KOMPAS.com - Jerawat di wajah bisa menjadi masalah serius bagi banyak orang. Menurut data Healthline, hampir 10 persen populasi di dunia menderita karena jerawat.
Sebenarnya, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan munculnya jerawat di wajah, termasuk produksi sebum dan keratin, bakteri, hormon, pori-pori tersumbat serta peradangan.
Selain itu, pola makan juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat. Oleh karena itu, kita harus benar-benar menjaga pola makan kita agar terbebas dari jerawat.
Baca juga: Kabar Baik, Olahraga Bantu Kulit Sehat dan Glowing
Berikut berbagai jenis makanan yang bisa memicu jerawat:
Riset membuktikan orang yang sering mengonsumsi gula tambahan memiliki risiko terkena jerawat hingga 30 persen.
Sementara itu, risiko orang yang sering mengonsumsi karbohidrat olahan mencapai 20 persen.
Makanan yang mengandung karbohidrat olahan dan gula antara lain :
Makanan kaya gula dan karbohidrat olahan memiliki pengaruh negatif pada kadar gula dalam darah dan insulin.
Karbohidrat olahan juga mudah diserap ke dalam aliran darah yang bisa dengan mudah mengakibatkan lonjakan gula darah.
Selain itu, konsumsi karbohohidrat olahan juga bisa menaikan kadar insulin yang turut mempengaruhi kadar gula dalam darah.
Padahal, kadar gula dalam darah yang tidak seimbang bisa memicu jerawat. Selain itu, insulin membuat hormon androgen lebih aktif dan meningkatkan faktor pertumbuhan seperti insulin (IGF-1).
Hal ini berkontribusi pada perkembangan jerawat karena membuat sel-sel kulit tumbuh lebih cepat dan dengan meningkatkan produksi sebum pemicu jerawat.
Riset membuktikan produk susu bisa memicu jerawat empat kali lebih banyak. Peneliti belum bisa memastikan apa yang membuat produk susu bisa memicu jerawat.
Namun, peneliti menduga hal ini disebabkan karena susu bisa meningkatkan kadar insulit yang memicu perkembangan jerawat.
Selain itu, susu juga mengandung asam amino yang merangsang hati untuk menghasilkan lebih banyak IGF-1, yang merupakan pemicu jerawat.
Baca juga: 5 Hal yang Bisa Membuat Gula Darah Melonjak
Makanan cepat saji - seperti burgerm nugget, hot dog, kentang goreng, soda - merupakan makanan kaya kalori, lemak dan karbohidrat jerawat yang bisa memicu jerawat.
Riset yang meneliti 5.000 remaja dan dewasa muda di China membuktikan, diet tinggi lemak menyebabkan tingginya risiko jerawat hingga 43 persen.
Mengonsumsi makanan cepat saji terlalu sering juga bisa menignkatkan risiko jerawat sebesar 17 persen.
Menurut peneliti, makanan cepat bisa memicu jerawat karena dapat mempengaruhi ekspresi gen yang mengubah kadar hormon. Hal inilah yang bisa memicu jerawat.
Riset yang meneliti sejumlah pria berjerawat menemukan adanya peningkatan lesi jerawat pada peserta yang rutin mengonsumsi 25 gram bubuk yang mengandung cokelat hitam sebesar 99 persen.
Cokelat bisa menimbulkan jerawat karena meningkatkan reaktivitas sistem kekebalan terhadap bakteri penyebab jerawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.