Fraktur atau dislokasi pergelangan tangan, atau radang sendi yang merusak tulang kecil di pergelangan tangan, dapat mengubah ruang di area carpal tunnel dan memberi tekanan pada saraf median.
Selain itu, orang yang memiliki area carpal tunnel lebih kecil juga rentan mengalami sindrom ini.
2. Kerusakan saraf
Beberapa penyakit kronis, seperti diabetes, meningkatkan risiko kerusakan saraf, termasuk kerusakan saraf median yang memicu sindrom carpal tunnel.
3. Peradangan
Artritis reumatoid dan kondisi lain yang dipicu oleh inflamasi dapat memengaruhi lapisan di sekitar tendon pergelangan tangan dan memberi tekanan pada saraf median.
4. Perubahan cairan tubuh
Retensi cairan dapat meningkatkan tekanan di area carpal tunnel dan membuat saraf median iritasi. Hal ini biasanya terjadi selama kehamilan dan menopause.
5. Konsumsi obat-obatan tertentu
Beberapa penelitian menunjukkan penggunaan anastrozole (Arimidex), obat yang digunakan untuk mengobati kanker payudara, bisa meningkatkan risiko sindrom carpal tunnel.
Baca juga: 11 Penyebab Dada Bagian Tengah Sakit Saat Bangun Tidur
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.