Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2020, 10:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Berenang di pantai atau pemandian umum menjadi favorit banyak orang untuk menyegarkan pikiran. Di tengah situasi pandemi ini, aktivitas tersebut bisa menjadi hal menakutkan.

Beberapa daerah memang mulai berencana membuak wisata pantai atau pemandian umum. Tentu saja, hal itu masih menimbulkan kekhawatiran banyak orang mengenai risiko penularan Covid-19.

Banyak orang berpikir Covid-19 bisa ditularkan melalui air. Bagaimana pendapat ahli mengenai hal ini?

Baca juga: Lakukan 6 Kebiasaan Ini Jika Ingin Pandemi Covid-19 Cepat Selesai

Penularan Covid-19 melalui air

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), tidak ada bukti kongkret Covid-19 bisa menyebar ke manusia melalui air di kolam, baik kolam air panas, spa atau area bermain air.

Pasalnya, pihak pengelola telah menerapkan pemeliharaan fasilitas yang memadai, seperti penyemprotan desinfektan untuk menonaktifkan virus.

Namun, hal yang sama belum tentu berlaku di area pantai. Menurut ahli pengobatan darurat Robert Glatter, air laut biasanya bercampur dengan limbah yang terkontaminasi virus.

"Partikel-partikel tersebut bisa terbawa ke pantai melalui gerakan ombak. Namun, kondisi ini peluangnya sangat kecil," ucap dia.

Selain itu, air laut mengandung garam yang tinggi sehingga dapat membunuh virus. Namun, para peneliti masih memerlukan pengujian mendalam mengenai hal ini.

Meski kecil kemungkinan virus menular melalui perantara air, risiko penularan Covid-19 dari kolam renang atau pantai belum tentu tidak ada.

Pantai, kolam renang, atau pemandian umum adalah tempat publik yang biasanya dikunjungi banyak orang.

Jadi, kemungkinan penularan tersebut masih ada. Menurut spesialis penyakit dalam David Goldberg, risiko penularan Covid-19 antar manusia bisa terjadi, khususnya ketika orang berada dalam jarak kurang dari dua meter.

"Risiko penularan lewat air sangat rendah, yang perlu dikhawatirkan adalah risiko penularan antar manusia yang juga mengunjungi tempat tersebut," ucapnya.

Goldberg juga menambahkan, berkunjung ke pantai dinilai lebih aman daripada ke kolam renang melihat situasi saat ini.

"Air di pantai lebih encer sehingga saat virus masuk ke air akan lebih cepat melemah," tambahnya.

Selain itu, pantai lebih luas daripada kolam renang sehingga sangat mudah untuk menerapkan physical distancing antar pengunjung.

Baca juga: Periset Temukan Cara Mudah Berbahagia di Tengah Situasi Pandemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com