KOMPAS.com - Toner merupakan produk perawatan wajah yang kerap dipasangkan dengan pembersih.
Melansir Verywell Health, toner adalah cairan yang diaplikasikan pada kulit menggunakan dengan alat kapas.
Toner digunakan setelah wajah dibersihkan, sebelum perawatan, atau sebelum menggunakan pelembab.
Cairan ini dapat membantu untuk menghilangkan bekas kotoran, makeup, sisa produk pembersih, serta minyak berlebih.
Berikut penjelasan mengapa kulit berjerawat perlu memakai toner, bisakah toner menghilangkan jerawat dan bekasnya, dan jenis toner yang tepat untuk kulit berjerawat.
Baca juga: 7 Bahan Masker Organik untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
Produk toner pada zaman dulu menggunakan bahan dasar alkohol.
Kendati bisa membersihkan dan mengurangi kelebihan minyak, namun alkohol dapat membuat jerawat memerah dan meradang.
Akan tetapi, formula toner yang beredar di pasaran saat ini kebanyakan tidak berbasis alkohol.
"Formulanya mirip air. Sehingga bisa membersihkan sisa kotoran, sel kulit mati, sampai minyak tanpa mengiritasi kulit," jelas dokter kulit Marnie Nussbaum, MD, seperti dilansir Women's Health.
Menurut Nussbaum, toner berguna sebagai langkah kedua dalam pembersihan ganda.
"Toner bisa menghilangkan sisa kotoran setelah pembersihan utama, sekaligus menyiapkan kulit untuk perawatan selanjutnya," kata Dr. Nussbaum.
Selain itu, toner juga membantu produk perawatan wajah bekerja lebih baik.
Dengan kondisi kulit yang bersih, produk perawatan wajah yang diaplikasikan setelah toner seperti krim atau serum antijerawat lebih efektif terserap kulit.
Baca juga: 7 Rekomendasi Bahan Produk Skincare untuk Jerawat
Asalkan, jenis toner yang digunakan mengandung bahan antijerawat seperti asam salisilat atau benzoil peroksida.
Toner dengan bahan aktif antibakteri tersebut dapat membantu menjaga pori-pori tetap bersih dan mencegah timbulnya komedo dan jerawat kecil.
Jika jerawat dan komedo muncul secara acak dan membandel, mengandalkan produk pembersih dan toner saja tidak cukup.
Pemilik kulit berjerawat yang banyak atau membandel butuh produk perawatan jerawat yang lebih efektif seperti krim benzoil peroksida.
Baca juga: Apakah Baby Oil Bisa Menghilangkan Jerawat?
Beberapa produk toner dapat membantu untuk menghilangkan atau menyamarkan noda bekas jerawat.
Tapi, gunakan produk toner untuk menghilangkan bekas jerawat setelah luka jerawat benar-benar sembuh.
Pilih produk yang mengandung asam glikolat untuk membantu memudarkan bekas jerawat.
Hal yang perlu diingat, toner tidak bisa diandalkan untuk bekas jerawat yang membandel dan bopeng.
Bekas jerawat membandel dan bopeng membutuhkan prosedur perawatan ekstra. Konsultasikan kepada dokter kulit untuk mengatasinya.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Membandel Menurut Ahli Dermatologi
Untuk jenis kulit yang sangat berminyak, pilih toner jenis astringen. Toner jenis ini dapat membantu mengurangi kilap pada wajah.
Sedangkan untuk jenis kulit kering atau sensitif, baiknya Anda menggunakan toner yang bisa menghidrasi kulit.
Pilih toner dengan bahan aktif gliserin atau bahan alami yang bisa menenangkan kulit kering dan sensitif.
Untuk semua jenis kulit, hindari toner yang mengandung alkohol karena kandungannya terlalu keras.
Toner jenis ini bisa membuat jerawat kian meradang dan menyebabkan iritasi kulit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.