3. Mengonsumsi lemak sehat
Pencernaan yang baik mungkin membutuhkan makan cukup lemak sehat.
Lemak dapat membantu Anda merasa kenyang setelah makan dan sering dibutuhkan untuk penyerapan nutrisi yang tepat.
Baca juga: 5 Buah yang Bagus untuk Kesehatan Otak
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat menurunkan risiko seseorang terkena penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa.
Beberapa jenis makanan tinggi asam lemak omega-3 yang menguntungkan, antara lain yakni biji rami, biji chia, kacang-kacangan (terutama kacang kenari), serta ikan berlemak seperti salmon, mackerel dan sarden.
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
4. Minum cukup air
Asupan cairan yang rendah adalah penyebab umum konstipasi atau sembelit.
Para ahli merekomendasikan untuk minum 50–66 ons (1,5–2 liter) cairan non-kafein per hari untuk mencegah sembelit.
Namun, Anda mungkin perlu lebih banyak jika hidup dalam iklim yang panas atau rutin melakukan olahraga dengan intensitas berat.
Cara lain untuk membantu memenuhi kebutuhan asupan cairan Anda adalah dengan memasukkan buah-buahan dan sayuran yang tinggi air, seperti mentimun, tomat, melon, stroberi, grapefruit dan persik.
Baca juga: 9 Bahaya Tak Minum Air Putih 8 Gelas Sehari
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.