Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2020, 10:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

3. Mengonsumsi lemak sehat

Pencernaan yang baik mungkin membutuhkan makan cukup lemak sehat.

Lemak dapat membantu Anda merasa kenyang setelah makan dan sering dibutuhkan untuk penyerapan nutrisi yang tepat.

Baca juga: 5 Buah yang Bagus untuk Kesehatan Otak

Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat menurunkan risiko seseorang terkena penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa.

Beberapa jenis makanan tinggi asam lemak omega-3 yang menguntungkan, antara lain yakni biji rami, biji chia, kacang-kacangan (terutama kacang kenari), serta ikan berlemak seperti salmon, mackerel dan sarden.

Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.

 

4. Minum cukup air

Asupan cairan yang rendah adalah penyebab umum konstipasi atau sembelit.

Para ahli merekomendasikan untuk minum 50–66 ons (1,5–2 liter) cairan non-kafein per hari untuk mencegah sembelit.

Namun, Anda mungkin perlu lebih banyak jika hidup dalam iklim yang panas atau rutin melakukan olahraga dengan intensitas berat.

Cara lain untuk membantu memenuhi kebutuhan asupan cairan Anda adalah dengan memasukkan buah-buahan dan sayuran yang tinggi air, seperti mentimun, tomat, melon, stroberi, grapefruit dan persik.

Baca juga: 9 Bahaya Tak Minum Air Putih 8 Gelas Sehari

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com