Selain itu, makanan olahan seperti minuman rendah kalori dan es krim sering mengandung pemanis buatan, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Baca juga: Diare pada Anak: Penyebab, Cara Mengatasi, Kapan Perlu ke Dokter
Sebuah studi menemukan bahwa makan 50 gram pemanis xylitol buatan menyebabkan kembung dan diare pada 70 persen orang, sementara 75 gram erythritol pemanis menyebabkan gejala yang sama pada 60 persen orang.
Studi juga menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat meningkatkan jumlah bakteri berbahaya pada usus.
Ketidakseimbangan bakteri pada usus telah dikaitkan dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit iritasi usus seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn.
Untungnya, bukti ilmiah menunjukkan bahwa makanan bergizi tinggi melindungi dari penyakit pencernaan.
Oleh karena itu, mengonsumsi real food atau makanan utuh tanpa diproses dan membatasi asupan makanan olahan bisa jadi adalah pilihan terbaik untuk memperoleh sistem pencernaan yang optimal.
Baca juga: Cara Alami Mengatasi Sembelit dengan Pepaya
2. Memperbanyak konsumsi serat
Sudah menjadi rahasia umum bahwa serat bermanfaat untuk sistem pencernaan yang baik.
Diet tinggi serat di antaranya dapat mendorong buang air besar (BAB) secara teratur dan melindungi sistem pencernaan dari banyak gangguan.
Tiga jenis serat yang umum dimanfaatkan adalah serat larut, serat tidak larut, serta prebiotik.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.