Untuk makan dengan sadar, Anda perlu melakukan beberapa hal berikut:
Baca juga: Mitos atau Fakta, Mengunyah Makanan Perlu Sampai 32 Kali?
7. Kunyah makanan
Proses pencernaan dimulai di organ mulut. Di mana, gigi akan memecah makanan menjadi potongan-potongan kecil sehingga enzim dalam saluran pencernaan lebih mampu memecahnya.
Mengunyah yang buruk telah dikaitkan dengan penurunan penyerapan nutrisi.
Ketika Anda mengunyah makanan dengan saksama, alhasil perut tidak perlu bekerja dengan keras untuk mengubah makanan padat menjadi campuran cair yang masuk ke usus kecil.
Mengunyah jugamenghasilkan air liur, dan semakin lama Anda mengunyah akan semakin banyak pula air liur diproduksi.
Air liur diketahui dapat membantu memulai proses pencernaan di mulut Anda dengan memecah beberapa karbohidrat dan lemak dalam makanan.
Di perut Anda, air liur bertindak sebagai cairan, yang dicampur dengan makanan padat sehingga bisa lancar masuk ke dalam usus.
Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?
Dengan demikian, mengunyah makanan secara menyeluruh dapat memastikan bahwa Anda memiliki banyak air liur untuk pencernaan. Ini dapat membantu mencegah gejala seperti gangguan pencernaan dan mulas.
Terlebih lagi, tindakan mengunyah bahkan telah terbukti mengurangi stres, yang juga dapat meningkatkan proses kerja sistem pencernaan.
8. Olahraga
Olahraga teratur adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kerja sistem pencernaan.
Olahraga dapat membantu perjalanan makanan melalui sistem pencernaan. Oleh sebab itu, berjalan-jalan beberapa saat setelah makan dapat membantu tubuh dalam menggerakkan berbagai hal terkait sistem pencernaan.
Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi gejala penyakit radang usus karena efek anti-inflamasi, seperti penurunan senyawa inflamasi dalam tubuh.
9. Meninggalkan kebiasaan buruk
Banyak studi telah mengungkap bahwa kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol terlalu banyak, dan makan larut malam tidak bagus untuk kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: 3 Jenis Rokok Elektrik dan Bahayanya bagi Saluran Pernapasan
Kebiasaan itu juga bertanggung jawab atas beberapa masalah pencernaan yang umum.
Misalnya saja merokok yang bisa mengembangkan asam lambung hampir dua kali lipat pada seseorang.
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa berhenti merokok meningkatkan gejala-gejala penyakit yang berkaitan dengan sistem pencernaan.
Kebiasaan buruk ini juga telah dikaitkan dengan tukak lambung, peningkatan operasi pada orang dengan kolitis ulserativa dan kanker gastrointestinal.
Jika Anda memiliki masalah pencernaan dan merokok, ingatlah bahwa berhenti merokok jelas bermanfaat.
Sementara, makan larut malam dan kemudian tidur dapat menyebabkan mulas dan gangguan pencernaan.
Tubuh pasalnya membutuhkan waktu untuk mencerna makanan. Kondisi tidak tidur atau berbaring juga dapat membantu menjaga makanan yang dimakan bergerak ke arah yang benar.
Baca juga: Benarkah Makan Setelah Jam 8 Malam Bisa Bikin Gemuk?
Selain itu, ketika Anda berbaring, isi perut bisa naik dan menyebabkan mulas. Berbaring setelah makan sangat terkait dengan peningkatan gejala refluks.
Jika Anda mengalami masalah pencernaan pada waktu tidur, cobalah menunggu tiga hingga empat jam setelah makan sebelum tidur, untuk memberi waktu makanan untuk berpindah dari perut ke usus kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.