Serat larut merupakan serat yang mampu larut dalam air.
Serat larut adalah jenis serat yang mayoritas ditemukan dalam serelia seperti barley dan oat, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta beberapa buah dan sayur.
Serat larut juga berguna untuk menahan penyerapan beberapa jenis kandungan yang bisa berefek negatif jika kadarnya terlalu tinggi atau terlalu cepat.
Misalnya saja, membantu mencegah kadar glukosa darah naik tinggi setelah makan.
Sedangkan, serat tidak larut memiliki peran berbeda dengan serat larut.
Jenis serat ini akan membersihkan saluran cerna dan membentuk massa di feses, sehingga membantu dapat melancarkan BAB.
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Baca juga: 7 Makanan Penyebab Diare Saat Puasa
Serat tidak larut dengan jumlah tinggi bisa ditemukan dalam padi-padian utuh (seperti tepung gandum dan dedak gandum), kacang-kacangan, dan beberapa sayuran (seperti kembang kol, kentang, dan kacang hijau).
Serat tidak larut telah terbukti sangat efektif untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit, konstipasi, atau pun wasir.
Sementara, prebiotik adalah jenis serat lain yang memberi makan bakteri usus sehat seseorang. Diet tinggi serat ini telah terbukti mengurangi risiko kondisi radang usus.
Prebiotik ditemukan dalam banyak buah, sayuran, dan biji-bijian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.