Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Macam Gangguan Pencernaan dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - Diperbarui 29/10/2022, 10:50 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Batu empedu kecil mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, batu empedu yang lebih besar sering menyebabkan gejala.

Gejala-gejala ini mungkin termasuk:

  • Rasa sakit di bagian kanan atas perut yang menjalar ke bahu kanan atau tulang belikat
  • rona kuning di kulit atau bagian putih mata (jaundice)
  • Demam
  • Mual
  • Muntah
  • Kotoran berwarna tanah liat

Baca juga: Gangguan Pencernaan

Cara mengobati batu empedu:

Beberapa orang tidak memerlukan perawatan apa pun untuk batu empedu mereka, sementara yang lain mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkat kantong empedu mereka.

7. Gastritis

Gastritis atau radang pada dinding lambung merupakan peradangan yang terjadi pada membran mucus yang melapisi lambung.

Gejala gastritis antara lain bisa berupa:

  • Kesulitan bernapas
  • Feses berwarna hitam bercampur darah
  • Sakit kepala
  • Rasa tidak nyaman di perut bagian atas

Radang pada dinding lambung ini bisa disebabkan oleh alergi terhadap makanan tertentu, konsumsi alkohol, efek samping obat-obatan, racun, dan infeksi bakteri tertentu.

Cara mengobati gastritis:

Pengobatan gastritis pada dasarnya tergantung pada penyebabnya.

Sebagai contoh, gastritis yang disebabkan oleh bakteri, bisa diobati dengan obat-obatan antibiotic.

Sementara, radang dinding lambung ini bisa dicegah dengan menjauhi berbagai faktor penyebab penyakit ini, seperti menjaga pola makan yang sehat dan seimbang serta menjauhi alkohol.

Baca juga: 5 Penyakit yang Menyerang Gangguan Pencernaan

8. Irritable Bowel Syndrome (IBS)

IBS adalah kumpulan gejala yang memengaruhi usus besar, menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit perut yang ekstrem.

Ini adalah kondisi kronis yang harus dikelola dengan perawatan jangka panjang.

Gejala-gejala IBS yang umum terjadi, meliputi:

  • Sakit perut atau kram
  • Kembung
  • Gas
  • Diare
  • Sembelit
  • Lendir di tinja.

Cara mengobati IBS:

Kebanyakan orang dengan IBS dapat mengendalikan gejala mereka dengan memodifikasi diet mereka dan mengubah kebiasaan gaya hidup mereka.

Namun, beberapa orang mungkin mengalami gejala yang parah dan memerlukan pengobatan dan konseling dengan dokter.

Jika gejala IBS sangat mengganggu atau sering kambuh, dokter sangat mungkin akan memberikan obat-obatan tertentu.

Dokter misalnya dapat memberikan obat antidiare, pencahar, antinyeri, hingga antidepresan dan suplemen tambahan untuk meringankan gejala.

Baca juga: 12 Makanan yang Baik untuk Pencernaan

9. Wasir atau ambeien

Malensir Everyday Health, darah merah cerah yang keluar saat BAB menandakan Anda mengalami wasir atau ambeien.

Wasir adalah peradangan pembuluh darah di ujung saluran pencernaan. Penyakit ini bisa menyebabkan rasa sakit dan gatal.

Penyebab wasir antara lain, yakni:

  • Sembelit kronis
  • Diare
  • Mengejan terlalu keras saat BAB
  • Kekurangan serat dalam makanan

Cara mengobati wasir:

Obati wasir dengan makan lebih banyak serat, minum lebih banyak air, dan berolahraga.

Krim dan supositoria yang dijual bebas dapat meredakan gejala wasir sementara.

Temui dokter jika perawatan di rumah tidak membantu. Pasalnya, kadang-kadang diperlukan hemoroidektomi untuk mengangkat wasir melalui pembedahan.

Baca juga: Waspada, Berikut 6 Bahaya Minum Teh Setelah Makan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau