Tak hanya itu, penderita tukak lambung biasanya juga mengalami pegal-pegal di punggung selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
Gejala tersebut dapat terjadi 2-3 jam setelah makan atau terjadi pada malam hari saat perut kosong.
Penyakit maag bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya yakni:
Cara mengobati sakit maag:
Gejala-gejala penyakit maag ringan bisa diobati dengan antacid. Sementara, jika penyakit maag disebabkan oleh bakteri H. pylori, pengobatan bisa dilakukan dengan pemberian antibibiotik.
Baca juga: Macam Penyakit Usus Besar yang Memengaruhi Sistem Pencernaan
Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau refluks asam terjadi ketika asam lambung atau empedu mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan mulas dan gejala tidak nyaman lainnya.
Kebanyakan orang mengalami refluks asam dari waktu ke waktu, terutama setelah makan makanan pedas atau makanan berat. Namun, ketika refluks asam terjadi lebih dari dua kali seminggu, kondisi ini dianggap sebagai penyakit GERD.
Penyakit GERD sendiri memiliki potensi untuk menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Berikut ini beberapa gejala-gejala penyakit GERD:
Baca juga: 6 Manfaat Kurma untuk Kesehatan, Lindungi Jantung sampai Pencernaan
Cara mengobati GERD:
Untuk mengatasi gejala GERD, Anda mungkin akan disarankan dokter untuk mengonsumsi obat-obatan golongan berikut :
Untuk mengonsumsi obat-obatan tersebut, Anda perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Selain mengonsumsi beberapa obat di atas, Anda perlu juga melakukan perubahan gaya hidup agar GERD tak kambuh lagi.
Ini yang dianjurkan untuk mencegah penyakit GERD:
Baca juga: 6 Cara Mudah Cegah Gangguan Pencernaan
Radang usus buntu terjadi akibat adanya infeksi yang terjadi di organ usus buntu.
Gejala penyakit ini pada umumnya, yakni sakit perut bagian bawah sebelah kanan.
Radang usus buntu terjadi jika lubang yang menghubungkan usus buntu dengan usus besar tersumbat.
Penyumbatan ini bisa terjadi karena beberapa hal, seperti adanya lendir yang menebal atau masuknya benda keras.
Setelah itu, bakteri yang secara alami berada dalam usus buntu menginfeksi dinding usus buntu dan terjadilan radang usus buntu.
Cara mengobati usus buntu:
Penanganan radang usus buntu pada umumnya memerlukan tindakan operasi.
Operasi dilakukan untuk memotong usus buntu dan menutup lubang bekas pemotong usus buntu.
Baca juga: 5 Cara Atasi Gas Berlebih di Pencernaan
Batu empedu adalah potongan padat cairan pencernaan yang dapat terbentuk di kantong empedu.
Batu empedu bisa muncul sekecil sebutir pasir atau sebesar bola golf.
Orang mungkin memiliki satu batu empedu atau beberapa batu empedu secara bersamaan.
Ada dua jenis utama batu empedu yang mungkin terjadi, yakni batu empedu kolesterol dan batu empedu bilirubin.
Batu empedu kolesterol berwarna kuning dan sebagian besar terbuat dari kolesterol. Sedangkan, batu empedu bilirubin berwarna coklat gelap atau hitam dan mengandung bilirubin.
Bilirubin adalah bahan kimia yang dibuat tubuh saat memecah sel darah merah.