Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenali Penyebab dan Cara Mengatasi Ruam Pada Ketiak

Kompas.com - 16/06/2020, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

Candida atau kandidiasis adalah infeksi jamur atau ragi. Penyakit ini paling sering terjadi pada area kulit yang lembab, seperti ketiak.

Penderita candida biasanya mengalami pembengkakan, ruam merah, dan gatal. Candida juga bisa memburuk saat cuaca panas atau memakai pakaian ketat.

Ruam pada ketiak yang tidak segera diobati bisa menyebabkan infeksi bakteri dan jamur yang serius.

Infeksi ini dapat menyebabkan munculnya pustula atau benjolan merah berisi cairan yang menyebabkan gatal dan radang. 

Baca juga: Bolehkah Minum Kopi Setelah atau Sebelum Minum Obat?

Pencegahan

Untuk mencegah ruam pada kulit, jaga kebersihan diri sebaik mungkin. Kita bisa menjaga kebersihan diri dengan mandi teratur dan hindari mengeringkan tubuh dengan handuk. 

Jika deodoran atau produk kulit tertentu menyebabkan ruam, segera hentikan penggunaannya. Kita juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan penyebab spesifik ruam pada kulit.

Selain itu, hindari menggunakan pakaian ketat yang terbuat dari bahan sintetis, Kain sintetis bisa menyebabkan penumpukan keringat yang memicu ruam pada ketiak.

Cara mengatasi

Ruam di ketiak yang disebabkan oleh alergen harus segera diidentifikasi apa zat pemicunya dan berhenti menggunakan produk yang terdapat alergen tersebut.

Selain langkah tersebut, ruam pada bisa diatasi dengan cara berikut:

  • mandi dengan air hangat
  • menggunakan krim anti-gatal yang dijual bebas
  • menggunakan sabun dengan pelembab tanpa aroma
  • untuk kulit kering dan eksim, kompres kulit dengan air dingin
  • hindari menggaruk bagian yang teriritasi karena rentan membuat kita infeksi.

Stres juga bisa memicu ruam pada kulit, untuk mengatasinya, kita bisa melakukan teknik rileksasi atau aktiivtas yang membuat kita merasa tenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com