Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamil Anggur: Ciri, Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mengobati

Kompas.com - 16/06/2020, 16:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

2. Etnisitas

Hamil anggur juga dilaporkan dua kali lebih sering terjadi pada perempuan Asia

3. Pernah mengalami hamil anggur sebelumnya

Jika seorang perempuan pernah mengalami hamil anggur, maka hal ini meningkatkan risiko kondisi tersebut terulang.

4. Pernah keguguran

Keguguran yang dialami sebelumnya meningkatkan risiko hamil anggur.

5. Masalah infertilitas

Pasangan yang mengalami masalah infertilitas memiliki faktor risiko lebih besar mengalami kondisi ini.

Pengobatan

Melansir American Pregancy, kebanyakan hamil anggur berakhir secara spontan. Itu artinya jaringan akan keluar dengan sendirinya.

Jaringan yang keluar akan tampak seperti anggur.

Namun, dalam beberapa kasus, ada tiga perawatan yang mungkin dilakukan untuk kondisi hamil anggur.

1. Operasi pengisapan (kuret)

Pada perawatan ini, sel-sel abnormal diisap menggunakan tabung tipis yang dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina. Untuk melakukan prosedur ini Anda akan dibius total.

Baca juga: Sering Kencing Saat Hamil Muda, Normalkah?

2. Obat-obatan

Jika pertumbuhan sel-sel abnormal tersebut terlalu besar untuk diisap, Anda mungkin akan diberi obat-obatan untuk menggugurkannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com