Tanaman porang bisa digunakan sebagai bahan tepung alternatif karena banyak mengandung glukomanan.
Tak hanya unggul karena glukomanan, umbi konyaku porang juga rendah kalori, banyak mengandung serat, dan memiliki tujuh macam asam amino esensial.
Tepung konyaku porang kering dapat memiliki komposisi 49-60 persen serat glukomanan, 10-30 persen pati, serta 2-5 persen serat tak larut air.
Konyaku porang juga disebut sebagai bahan pangan alkali, yang bisa menetralkan kadar asam dalam tubuh.
Selain itu, konyaku porang tidak mengandung karbohidrat dan gluten, sehingga cocok bagi pemilik alergi gluten, penderita diabetes, maupun orang yang sedang diet rendah kalori.
Baca juga: Chia Seed untuk Diet: Manfaat Cara Mengonsumsi
Dalam penelitian tersebut, pasien diberi 3,6 gram suplemen konyaku glukomanan per hari.
Dengan penurunan kadar kolesterol jahat dan total dalam darah, risiko penyakit pembuluh darah seperti jantung dan stroke juga ikut menurun.
Hasil pengujian sejenis juga terlihat pada uji konyaku glukomanan tanaman porang pada tikus lab. Tikus yang diberi diet tinggi serat tepung porang, kadar kolesterolnya juga menurun.
Baca juga: Ribuan Tahun Digunakan, Ini 6 Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.