Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Sakit Perut yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 18/06/2020, 20:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Hernia adalah kondisi di mana ada bagian dari usus yang terdorong masuk di daerah yang lemak pada dinding perut.

Jika usus yang terdorong tersebut terjepit, aliran darah ke daerah itu terhambat, sehingga menimbulkan rasa nyeri atau sakit.

Cara mengatasi sakit perut akibat hernia:

Pergi ke dokter sesegera mungkin adalah cara yang tepat untuk mengatasu masalah kesehatan ini.

Jika dokter mendiagnosis adanya hernia, Anda akan segera dirujuk ke rumah sakit untuk melepaskan jepitan usus dan memperbaiki hernia tersebut dengan pembedahan.

Baca juga: Beredar 7 Cara Membesarkan Penis, Bagaimana Efek Sampingnya?

7. GERD

Gastroesofageal refluks disease (GERD) atau penyakiy refluks gastroesofageal adalah kondisi di mana asam dari lambung berbalik kembali ke esopagus, sehingga menyebabkan peradanyan nyeri seperti terbakar.

Rasa sakit perut akibat GERD biasanya timbul di tengah perut bagian atas.

Rasa sakit atau nyeri yang Anda alami biasanya juga akan semakin parah ketika Anda merebahkan diri atau membungkuk.

Cara mengatasi GERD:

Dokter biasanya akan menganjurkan Anda untuk melakukan beberapa hal berikut:

  • Mengurangi konsumsi makanan
  • Menghindari makanan pedas
  • Menghindari makan tengah makam
  • Menghentikan kebiasaan konsumsi alkohol berlebih, berhenti merokok
  • Diet
  • Menghindari olahraga setelah makan
  • Menghindari penggunaan ikat pinggang atau pakaian yang sempit

Apabila dengan cara-cara di atas, kondisi Anda tidak juga membaik, Anda mungkin akan diresepkan obat-obatan tertentu untuk mengurangi produksi asam lambung.

Baca juga: Sistem Pencernaan: Fungsi, Organ, dan Cara Menjaga Agar Tetap Sehat

8. Luka di lambung

Apakah Anda ketika menderita sakit perut juga mengalami gejala seperti kehilangan nafsu makan, mual, muntah, nyeri yang semakin parah ketika perut kosong dan hanya sedikit berkurang dengan pemberian antasida, atau kehilangan berat badan?

Jika iya, Anda bisa jadi mengalami luka di lambing atau deudenum. Selain itu, sakit perut Anda juga bisa disebabkan adanya kanker lambung.

Cara mengatasinya:

Segera temui dokter dalam waktu 24 jam. Dokter mungkin melakukan pemeriksaan endoskopi saluran cerna bagian atas.

Apabila ditemukan luka, biasanya akan diberikan terapi antibiotika.

Apabila ditemukan kanker lambung, mungkin diperlukan tindakan pembedahan.

Baca juga: 9 Macam Gangguan Pencernaan dan Cara Mengobatinya

10. Irritable bowel syndrome (IBS)

IBS adalah gangguan yang berupa kumpulan gejala nyeri perut yang hilang timbul, konstipasi atau diare.

Selain itu, gejala ini mungkin juga timbul karena adanya kanker kolon.

Kondisi IBS dan kanker kolon juga dapat ditandai dengan kehilangan berat badan dan buang air besar (BAB) yang bercampur dengan darah.

Cara mengatasinya:

Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan kolonoskopi untuk menyingkirkan kemungkinan adanya kanker kolon.

Baca juga: Proses Pencernaan Makanan dan Waktu Normal yang Dibutuhkan Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau