Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Sakit Perut yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 18/06/2020, 20:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Anda akan dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut atau mungkin akan dilakukan pembedakan jika memang diperlukan.

4. Infeksi ginjal

Apakah Anda mengalami sakit di bagian bawah iga sebelah kanan?

Apakah sakit atau nyeri perut Anda rasakan dimulai dari pinggang bagian belakang di bawah tulang iga dan menjalar ke selangkangan?

Jika iya, kemungkinan penyebab sakit perut Anda adalah adanya infeksi ginjal (pielonefritis) atau batu ginjal yang ditandai juga dengan rasa saki saat buang air kecil (BAK).

Baca juga: Penyebab Urine Berbusa dan Cara Mengatasinya

Cara mengatasi sakit perut akibat batu ginjal atau infeksi ginjal:

Anda dianjurkan untuk segera pergi ke dokter jika mengalami berbagai sakit perut yang menjadi gejala infeksi ginjal atau batu ginjal.

Dokter biasanya akan memeriksa Anda dan akan memberikan obat antibiotik jika penyebabnya benar adalah infeksi pada ginjal.

Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup dan minumlah obat pereda nyeri apabila diperlukan.

Anda mungkin akan dirujuk ke rumah sakit apabila nyeri yang dirasakan berat.

Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menemukan penyebab atau penyakit yang mendasari.

5. Radang kantung empedu

Apakah Anda mengalami serangan atau sakit perut yang sama selama beberapa minggu atau lebih?

Apakah Anda mengalami sakit perut bisa sampai empat jam atau lebih?

Apakah Anda mengalami diare?

Apakah Anda mengalami sakit perut di bagian bawah iga sebelah kanan?

Jika iya, Anda bisa jadi mengalami sakit perut akibat batu kantung empedu yang menyebabkan peradangan kantung empedu atau penyimbatan aliran empedu ke usus halus.

Baca juga: 10 Penyebab Urine Keruh, Bisa Jadi Gejala Diabetes hingga Penyakit Ginjal

Cara mengatasi sakit perut akibat radang kantung empedu:

Anda sebaiknya sesegera mungkin temui dokter dalam waktu 24 jam.

Dokter biasanya akan memberikan obat antibiotic dan pereda nyeri.

Apabila kondisi Anda tidak segera membaik, Anda akan dirujuk untuk menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara, jika kondisi Anda sudah mulai membaik, dokter kemungkinan akan melakukan pemeriksaan USG untuk memastikan diagnosis.

Hindari konsumsi makanan berlemak untuk menghindari berulangnya sakit perut di kemudian hari.

Dokter mungkin akan melakukan pembedakan jika diperlukan.

Baca juga: Kencing Batu: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

6. Hernia

Apakah terdapat benjolan dan nyeri di daerah selangkanan juga?

Apakah sakit perut atau nyeri perut yang Anda alami menjadi semakin parah ketika Anda merebahkan diri atau membungkuk?

Jika iya, Anda kemungkinan mengalami hernia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com