KOMPAS.com - Yoga adalah senam gerak badan yang menggabungkan latihan fisik dan meditasi.
Melansir Harvard Health Publishing, tujuan latihan yoga pada umumnya untuk menantang fisik, tanpa membuat diri merasa kewalahan.
Sementara itu, pikiran dibuat fokus pada latihan napas, dan diajak belajar menerima diri sepenuhnya sampai merasa tenang.
Baca juga: Cara Mengecilkan Paha: Gerakan Olahraga dan Tips Praktis
Latihan yoga mencakup olah pernapasan, meditasi, dan menjangkau sejumlah pose yang dirancang untuk menunjang relaksasi.
Sejumlah studi membuktikan, kombinasi antara latihan pernapasan, olah fisik, dan mental dalam yoga dapat memberikan manfaat bagi tubuh.
Melansir Healthline, berikut manfaat yoga bagi kesehatan fisik dan mental:
Yoga disebut ampuh meredakan stres dan meningkatkan relaksasi.
Studi menunjukkan, yoga dapat mengurangi hormon stres utama yakni kortisol.
Agar lebih ampuh membuat tubuh dan pikiran rileks, yoga bisa digabungkan dengan praktik meditasi.
Sejumlah penelitian membuktikan, yoga dapat membantu mengurangi kecemasan.
Para ahli memang belum mengetahui dengan pasti, bagaimana yoga bisa mengurangi gejala kecemasan.
Namun, mereka memperkirakan latihan berkesadaran (mindfulness) dalam yoga dapat membantu pikiran merasa lebih damai.
Baca juga: Baru Mulai Olahraga Berat Badan Justru Tambah, Kenapa Begitu?
Peradangan adalah respons imun yang normal. Namun, peradangan kronis dapat memicu penyakit jantung, diabetes, sampai kanker.
Studi menunjukkan, yoga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung sekaligus mengurangi faktor risiko penyakit jantung.
Dalam satu studi, orang yang rutin latihan yoga selama lima tahun, tekanan darah dan denyut nadinya lebih rendah ketimbang orang yang tidak beryoga.
Seperti diketahui, tekanan darah tinggi adalah penyebab utama penyakit jantung dan stroke.
Menurunkan tensi tinggi membantu mengurangi risiko penyakit pembuluh darah.
Riset lain membuktikan, kombinasi rutin latihan oga dan menjaga gaya hidup sehat efektif memperlambat perkembangan penyakit jantung.
Baca juga: 3 Gerakan Olahraga Sederhana di Rumah Bermodal Kursi
Hal ini dipengaruhi manfaat yoga yang bisa menurunkan kadar kortisol yang juga mengontrol depresi.
Nyeri kronis bisa diderita pengidap cedera hingga radang sendi.
Banyak penelitian menujukkan, latihan yoga bisa membantu mengurangi rasa sakit secara alami.
Baca juga: Mager Bisa Tetap Olahraga, Ikuti Gerakan Mudah Berikut
Susah tidur, kurang tidur, dan kualitas tidur yang buruk sanget terkait dengan penyakit obesitas sampai tekanan darah tinggi.
Studi menyebutkan, latihan yoga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi susah tidur.
Yoga terbukti bisa meningkatkan pelepasan hormon melatonin yang mengontrol siklus tidur.
Selain itu, yoga juga memiliki manfaat signifikan untuk mengurangi kecemasan, depresi, nyeri, dan stres yang bisa memicu gangguan tidur.
Cukup latihan yoga selama 15-30 menit setiap hari. Lalu amati peningkatan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh yang jadi lebih baik.
Sejumlah pose dalam yoga juga dirancang untuk meningkatkan kekuatan otot tertentu.
Orang yang sudah rutin latihan yoga umumnya memiliki otot tubuh bagian atas yang lebih kuat.
Baca juga: 6 Cara Mudah Olahraga Jalan Cepat Turunkan Berat Badan
Pernapasan dalam yoga atau pranayama dapat melatih fokus pada pengendalian napas.
Sebagian besar jenis yoga menggabngkan latihan pernapasan ini.
Sehingga, orang yang rutin berlatih yoga jamak merasakan kualitas pernapasannya membaik.
Orang yang rutin berlatih yoga kapasitas vital paru-parunya jadi meningkat.
Meningkatkan kualitas pernapasan dapat membangun daya tahan, mengoptimalkan kinerja, dan menjaga kesehatan paru-paru serta jantung.
Orang yang rutin berlatih yoga umumnya lebih peka rasa, bau, dan tekstur, tak terkecuali saat makan.
Praktik ini terbukti dapat meningkatkan kebiasaan makan sehat dan mencegah makan berlebihan.
Tak pelak, manfaat yoga untuk diet bisa dirasakan orang yang menjalani olahraga ini dengan rutin.
Dengan segudang manfaat yoga bagi kesehatan fisik dan mental, Anda masih ragu untuk meluangkan waktu berlatih yoga beberapa kali sepekan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.