Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2020, 20:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

  • Denyut nadi cepat
  • Sesak napas
  • Sakit kepala
  • Nyeri dada
  • Sering pingsan

Beberapa penderita terkadang tidak merasakan tanda-tanda takikardia.

Untuk memastikannya, Anda perlu melakukan pemerisaan fisik dan tes pemantauan jantung dengan elektrokardiogram.

Baca juga: Jenis dan Ciri-ciri Penyakit Jantung

Siapa berisiko mengalami takikardia?

Orang dengan riwayat keluarga penderita takikardia dan aritmia lebih berisiko terkena penyakit jantung takikardia.

Pertambahan usia juga bisa menurunkan fungsi jantung dan memicu penyakit irama jantung ini.

Selain itu, beberapa kondisi yang menyebabkan tekanan dan merusak jaringan jantung dapat meningkatkan risiko takikardia. Di antaranya:

  • Anemia
  • Diabetes
  • Penyakit jantung
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Konsumsi kafein berlebihan
  • Tekanan darah tinggi
  • Masalah kelenjar tiroid
  • Stres atau cemas
  • Masalah tidur apnea
  • Merokok
  • Penggunaan obat stimulan

Gaya hidup sehat dan perawatan medis untuk mengatasi beberapa pemicu takikardia di atas bisa menurunkan risiko penyakit jantung tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com