Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2020, 21:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Pernahkah Anda mengalami kaki kram saat tidur? Hal itu tentu tidak mengenakan bukan?

Kaki kram saat tidur pasalnya bisa mengganggu kualitas tidur karena menyebabkan kita terbangun di malam hari.

Belum lagi, rasa sakit yang terjadi akibat kram kaki tersebut kerap kali tak langsung bisa hilang.

Baca juga: 5 Macam Obat Tidur dan Efek Sampingnya

Melansir Cleveland Clinic, kaki kram saat tidur bisa terjadi pada siapa saja.

Namun, kemungkinan terjadinya kondisi ini akan meningkat seiring bertambahnya usia. Artinya, kaki kram saat tidur lebih mungkin dialami orang dewasa ketimbang anak-anak atau remaja.

Berikut ini gambaran persentase kejadian kaki kram saat tidur atau kram kaki nokturnal pada kelompok orang yang dilaporkan:

  • 50-60 persen orang dewasa
  • 7 persen anak-anak dan remaja
  • 40 persen wanita hamil

Sementara, sekitar 20 persen orang yang mengalami kaki kram saat tidur, setiap harinya pergi ke penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan bantuan medis.

American Family Physician juga menggungkap kram kaki nokturnal mempengaruhi hingga 60 persen orang dewasa.

Kondisi ini juga dapat disebut sebagai kejang otot atau "kuda charley".

Kaki kram saat tidur pada dasarnya terjadi ketika satu atau lebih dari otot-otot di kaki mengencang tanpa disengaja.

Baca juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Sulit Tidur Tanpa Bantuan Obat-obatan

Kram kaki paling sering memengaruhi otot gastrocnemius (otot betis) yang membentang di belakang setiap kaki mulai dari pergelangan kaki hingga lutut.

Namun, kram kaki juga dapat memengaruhi otot-otot di bagian depan setiap paha (paha depan) dan bagian belakang setiap paha (paha belakang).

Penyebab kaki kram saat tidur

Melansir Health Line, para ahli tidak tahu persis apa yang menyebabkan kaki kram saat tidur.

Namun, ada faktor-faktor yang diketahui yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami kejadian ini.

Dalam kebanyakan kasus, kram kaki nokturnal bersifat idiopatik, yang berarti penyebab pastinya tidak diketahui.

Kram kaki pada malam hari paling mungkin terkait dengan posisi kaki saat berbaring.

Baca juga: 8 Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga

Beberapa orang mungkin ada yang tidur dengan kaki yang ditekuk atau dikenal dengan posisi fleksi plantar. Posisi ini diketahui dapat memperpendek otot betis, sehingga membuat Anda lebih rentan mengalami kram.

Faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan kram kaki malam hari termasuk:

1. Gaya hidup malas bergerak (mager)

Otot perlu diregangkan secara teratur agar berfungsi dengan baik. Duduk dalam waktu lama bisa membuat otot kaki lebih rentan mengalami kram.

2. Olahraga terlalu berat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com