KOMPAS.com – Pernahkah Anda mengalami kaki kram saat tidur? Hal itu tentu tidak mengenakan bukan?
Kaki kram saat tidur pasalnya bisa mengganggu kualitas tidur karena menyebabkan kita terbangun di malam hari.
Belum lagi, rasa sakit yang terjadi akibat kram kaki tersebut kerap kali tak langsung bisa hilang.
Baca juga: 5 Macam Obat Tidur dan Efek Sampingnya
Melansir Cleveland Clinic, kaki kram saat tidur bisa terjadi pada siapa saja.
Namun, kemungkinan terjadinya kondisi ini akan meningkat seiring bertambahnya usia. Artinya, kaki kram saat tidur lebih mungkin dialami orang dewasa ketimbang anak-anak atau remaja.
Berikut ini gambaran persentase kejadian kaki kram saat tidur atau kram kaki nokturnal pada kelompok orang yang dilaporkan:
Sementara, sekitar 20 persen orang yang mengalami kaki kram saat tidur, setiap harinya pergi ke penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan bantuan medis.
American Family Physician juga menggungkap kram kaki nokturnal mempengaruhi hingga 60 persen orang dewasa.
Kondisi ini juga dapat disebut sebagai kejang otot atau "kuda charley".
Kaki kram saat tidur pada dasarnya terjadi ketika satu atau lebih dari otot-otot di kaki mengencang tanpa disengaja.
Baca juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Sulit Tidur Tanpa Bantuan Obat-obatan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.