Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2020, 12:00 WIB

Tidur nyenyak juga mendukung pelepasan dan produksi sitokin serta prorein mutifaset yang membantu sistem kekebalan tubuh merespon antigen dengan cepat.

2. Meningkatkan memori imunologis

Tidur juga mempengaruhi kondisi memori imunologis atau kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali antigen dan menghasilkan respon imun yang tepat.

Riset 2012 dalam Journal of Physiology membuktikan tidur malam yang nyenyak dapat meningkatkan antibodi tubuh hingga dua kali lipat, sehingga memperkuat respons kekebalan alami Anda terhadap serangga penyerang pasca vaksinasi rutin.

Sebaliknya, kurang tidur membuat respon antibodi pasca vaskinasi lebih rendah yang membuat kita lebih rentan terhadap penyakit.

3. Kurang tidur membuat kita rentan sakit

Tidak hanya membuat manfaat vaksin kurang efektif, kurang tidur juga membuat kita rentan jatuh sakit.

Pasalnya, kurang tidur bisa melemahkan fungsi seluler yang membentuk kekebalan tubuh. Akibatnya, respon tubuh terhadap infeksi bekerja lebih lambat.

Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.

Riset 2015 juga membujtikan kurang tidur dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Pada akhirnya, kita jadi mudah jatuh sakit.

Baca juga: Stres Bisa Memicu Jerawat, Begini Baiknya

4. Kurang tidur mempengaruhi kesehaan jangka panjang

Efek kurang tidur juga bisa terjadi dalam jangka panjang. Berbagai riset telah membuktikan kurang tidur bisa meningkatkan faktor risiko penyakit kardiovaskular seperti penurunan metabolisme dan peningkatan peradangan.

Kurang tidur juga bisa membuat kita rentan mengalami diabetes dan obesitas.

Pasalnya, kurang tidur bisa memicu respon stres yang menyebabkan peradangan. Hal inilah yang membuat kita juga berisiko mengalami berbagai penyakit kronis.

Cara meningkatkan kualitas tidur

Agar sistem imunitas kita tetap terjaga, sebaiknya kita melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kualitas tidur kita. Berikut cara tersebut:

  • pertahankan jadwal tidur yang teratur setiap hari, termasuk pada akhir pekan.
  • minimalisir cahaya dan kebisingan berlebih di kamar. Kita juga bisa mematikan gadget menjelang waktu tidur.
  • batasi konsumsi alkohol, kafein, nikotin, dan stimulan lain yang mungkin mengganggu kemampuan untuk memulai atau mempertahankan tidur sepanjang malam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Sumber LiveStrong
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com