Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertambahan Usia Bikin Rambut Rontok, Begini Cara Mencegahnya

Kompas.com - 02/07/2020, 07:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami banyak perubahan. Salah satu perubahan yang terlihat jelas adalah bagian rambut. Secara alami, rambut mengalami perubahan warna dan tekstur seiring berjalannya waktu.

Itu sebabnya, rambut juga memerlukan perawatan khusus. Pertambahan usia membuat rambut mengalami kebotakan atau rontok.

Hal ini bisa disebabkan karena adanya faktor genetik, gangguan endokrin atau tiroid, berkurangnya hormon pendukung, dan defisiensi nutrisi.

Baca juga: Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Kekurangan Cairan

Pada wanita, masa menopause adalah penyebab terbesar kerontonkan rambut karena hormon yang membantu merangsang serang folikel berkurang.

Pertambahan usia juga membuat rambut kehilangan pigmen alami yang membuatnya berubah warna menjadi abu-abu, atau yang kerap kita sebut dengan uban.

Kabar baiknya, ada beberapa langkah mudah yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal itu terjadi.

"Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah efek penuaan pada rambut," ucap pakar dermatologi Wilma Bergfeld.

Melansir Cleveland Clinic, berikut cara tersebut:

1. Hindari keramas terlalu sering

Terlalu sering mencuci rambut bisa membuatnya kering dan rapuh. Berfeld menyarankan kita untuk keramas setidaknya dua kali per minggu.

Selain itu, gunakan jenis sampo yang sesuai dengan kondisi rambut kita.

2. Gunakan kondisioner dan pengembang rambut

Gunakan kondisioner setelah keramas untuk menjaga rambut tetap sehat. Kondisioner adalah perawatan rambut yang vital untuk menambah kelembapan.

Kondisioner juga membantu kita untuk mengembanlikan kilau dan minyak alami rambut yang hilang selama kerasam.

Setelah itu, gunakan pengembang rambut untuk menambah volume rambut di setiap helainya.

3. Pilih produk perawatan yang tepat

Jika Anda memutuskan untuk mewarnai rambut, minta bantuan stylish untuk melakukannha.

Seorang profesional dapat membantu menentukan pewarna yang aman sesuai jenis tambut dan memberikan tips perawatan yang tepat.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau