KOMPAS.com - Pernahkah Anda mengalami rasa sakit di area perut bagian kanan bawah?
Umumnya, sakit perut di sebelah kanan bagian bawah kerap dikaitkan dengan tanda usus buntu.
Melansir Healthline, penyakit radang usus buntu merupakan penyebab paling umum sakit perut sebelah kanan bawah.
Namun, penderitanya tak hanya merasakan sakit perut di sebelah kanan bagian bawah.
Gejala usus buntu lainnya yakni mual, muntah, demam, diare atau sembelit, perut bengkak, dan tidak nafsu makan.
Meski umum sebagai tanda usus buntu, jangan buru-buru menyimpulkan gejala yang Anda alami adalah pasti penyakit tersebut. Untuk mendapat diagnosis yang tepat, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga: 7 Gejala Usus Buntu, Tak Hanya Sakit Perut Sebelah Kanan
Di luar gejala tersebut, sakit perut sebelah kanan bawah bisa dipicu sebab lain.
Perut kanan sebelah kanan bagian bawah adalah letak organ lain seperti usus besar, rahim, dan sebagainya.
Alasan kenapa perut bagian bawah kanan sakit bisa disebabkan masalah kesehatan ringan, berat, atau berbasis jenis kelamin tertentu.
Melansir Medical News Today, berikut beberapa kemungkinan kenapa perut sebelah kanan bawah terasa sakit:
Sakit perut bagian bawah kanan bisa disebabkan masalah pencernaan seperti maag.
Biasanya, rasa sakit disertai gejala asam lambung naik dan perut kembung.
Gangguan pencernaan ini dapat ditangani dengan obat yang dijual bebas. Anda perlu ke dokter apabila sakit berlangsung lebih dari dua minggu.
Baca juga: 10 Fakta dan Mitos Penyakit Usus Buntu yang perlu Anda Ketahui
Ketika makanan tidak dicerna dengan seksama, gas bisa menumpuk di usus. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, sakit perut, dan kembung.
Gejala masalah pencernaan ringan ini umumnya bisa hilang dalam hitungan jam.
Apabila gejala penyakitnya lebih dari beberapa minggu, bisa perut bagian bawah kanan sakit karena intoleransi laktosa atau penyebab serius lainnya.
Gejalanya bisa berlangsung selama beberapa hari sebelum dan selama haid.
Baca juga: Ciri-ciri Nyeri Haid yang Normal dan Tidak Normal
Dalam beberapa kasus, perut sebelah kanan bawah sakit bisa jadi tanda penyakit batu ginjal.
Gejala penyakit batu ginjal adalah sakit hebat di perut bagian bawah, samping, selangkangan, dan punggung.
Selain nyeri, gejala batu ginjal lainnya yakni ada darah dalam urine, kencing terasa sakit, ingin kencing, mual, dan muntah.
Infeksi bakteri pada ginjal dapat memengaruhi sistem buang air kecil.
Gejala infeksi ginjal biasanya sakit di punggung bawah, samping, pangkal paha, sampai perut bagian bawah.
Rasa sakitnya tidak separah batu ginjal namun bisa menyebabkan kerusakan permanen. Gejala lain yakni mual, demam, diare, dan tidak berselera makan.
Baca juga: 10 Gejala Awal Sakit Ginjal, Lebih Kerap Serang Wanita
Hernia kerap muncul di sekitar area perut. Masalah kesehatan ini umumnya tidak berbahaya.
Namun, terkadang menimbulkan rasa sakit di sekitar benjolan. Terutama saat batuk atau mengangkat benda berat.
Sindrom iritasi usus adalah kondisi kronis dari gangguan pencernaan. Penyebabnya tidak diketahui dan belum ada obatnya.
Penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit perut bersama gejala lain, seperti kram perut, diare, sembelit, dan kembung.
Baca juga: Kanker Usus Besar: Gejala, Deteksi, dan Cara Mencegah
Radang usus dapat memengaruhi seluruh sistem pencernaan.
Gejala radang usus di antaranya sakit perut bagian bawah ditambah berat badan turun drastis, lelah, kembung, dan diare disertai darah.
Kista ovarium umumnya tidak berbahaya. Tapi, ukuran yang lebih besar bisa menyebabkan rasa sakit di perut sebelah kanan bagian bawah.
Gejala kista ovarium selain sakit perut di antaranya sakit saat berhubungan seks, sering atau susah kencing, kembung, dan nyeri haid sangat sakit.
Baca juga: Masih Jadi Momok, Berikut 5 Cara Kurangi Risiko Kanker Payudara
Endometriosis adalah tumbuhnya jaringan pelapis rahim di area sekitarnya, misalkan indung telur atau perut,
Dalam kondisi kronis, endometriosis dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah.
Selain sakit perut, gejala endometriosis lain yakni nyeri haid yang parah, sakit saat berhubungan seks, sakit saat kencing, mual, dan haid tak lancar.
Penyakit radang panggul adalah infeksi di saluran kelamin wanita.
Penyakit ini dapat memicu sakit perut, nyeri saat berhubungan seks dan buang air kecil, nyeri haid parah, pendarahan di luar jadwal haid, mual, demam.
Baca juga: Pengobatan Kanker Payudara Tanpa Kemoterapi, Bisakah?
Kehamilan ektopik dapat terjadi ketika sel telur yang dibuahi tumbuh di luar rahim.
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit di perut sebelah kanan bawah, pendarahan di vagina atau keputihan, sakit saat buang air, mual, diare.
Kondisi ini bisa menyebabkan sakit perut di bagian bawah disertai rasa sakit saat berhubungan seks, mual, dan haid tidak normal.
Baca juga: Berapa Lama Sperma Mampu Bertahan di Dalam Rahim?
Hernia inguinalis biasanya terjadi saat jaringan lemak atau bagian dari usus mendorong saluran di perut bagian bawah.
Hernia inguinalis menyebabkan benjolan kecil berkembang di bagian atas paha dan dapat menyebabkan sakit perut.
Saluran sperma yang menempel pada testis dapat bengkok dan membuat aliran darah tak lancar.
Kondisi ini dapat menyebabkan sakit di perut, sakit saat kencing, mual, muntah, skrotum bengkak.
Sakit perut sebelah kanan bawah bisa disebabkan masalah pencernaan sampai organ reproduksi.
Untuk memastikan kenapa perut bagian bawah kanan sakit, diperlukan pemeriksaan medis termasuk fisik, tes darah, CT scan, MRI, sampai endoskopi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.