Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ciri-ciri Asam Urat yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - Diperbarui 01/06/2022, 14:19 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Penyakit asam urat adalah penyakit yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Pasalnya, gejala asam urat kerap kali membuat penderitanya sulit beraktivitas.

Selain itu, jika tak diobati tepat waktu, penyakit asam urat yang dikenal juga sebagai gout itu bisa memicu komplikasi asam urat yang berbahaya.

Maka dari itu, penting kiranya bagi siapa saja untuk mengenali ciri-ciri asam urat sebagai langkah antisipasi kondisi yang lebih parah.

Baca juga: 4 Tahapan Gejala Asam Urat yang Perlu Diwaspadai

Melansir berbagai sumber, berikut ini ciri-ciri asam urat yang perlu diwaspadai:

1. Nyeri sendi tak tertahankan

Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit asam urat dapat menyebabkan nyeri sendi tak tertahankan.

Nyeri tersebut berasal dari munculnya kristal urat di sendi akibat kondisi kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah.

Bagian yang paling sering mengalami nyeri sendi akibat asam urat adalah jempol kaki.

Sementara, nyeri tersebut dapat juga timbul di pergelangan kaki, lutut, pergelangan kaki, siku, dan jari tangan.

Orang yang terkena serangan nyeri sendi akibat asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama.

Nyeri sendi awal tersebut bisa berlangsung selama 3-10 hari dan paling sering terjadi pada malam hari.

Baca juga: Anjuran Makan Kurma agar Tetap Sehat

2. Muncul bengkak

Selain nyeri sendi, hejala asam urat juga bisa berupa munculnya pembengkakan.

Pembengkakan tersebut tidak hanya terjadi di sendi, tapi bisa juga di sekitar sendi.

Ada dua alasan mengapa pembengkakan bisa terjadi akibat asam urat.

Pertama, bengkak muncul karena jaringan pelapis sendi bernama sinovium membengkak.

Kedua, adanya peningkatan volume cairan synovial atau pelumas sendi saat terjadi peradangan.

Pada tahap ini, penderita asam urat bisa jadi tidak akan mampu bergerak secara leluasa lagi.

3. Warna kulit yang memerah

Pada kasus asam urat, pembengkakan yang terjadi pada umumnya disertai juga dengan warna kulit yang memerah.

Saat terjadi peradangan di sendi, aliran darah akan meningkat di sana. Hal itu pun kemudian membuat warna kulit berubah memerah.

Baca juga: 9 Cara Mencegah Asam Urat

4. Sensasi panas di sendi

Melansir Health Line, tak hanya nyeri sendi yang tak tertahankan dan pembengkakan, gejala asam urat juga dapat berupa rasa panas di persendian.

Kondisi ini pada kenyatannya bisa menjangkit segala usia, termasuk kalangan muda usia 20 tahunan.

Sensasi panas atau hangat di persendian tersebut tidak lain adalah efek dari proses peradangan akibat kristal yang terbentuk di sendi-sendi.

5. Benjolan (tophi)

Jika seseorang terlambat atau tidak mengobati penyakit asam uratnya, itu bisa menjadi kronis.

Benjolan keras yang disebut tophi akhirnya dapat berkembang di persendian dan kulit serta jaringan lunak yang mengelilinginya.

Keberadaan tophi ini secara permanen dapat merusak sendi.

Dengan demikian, perawatan sesegera mungkin sangat penting ditempuh untuk mencegah penyakit asam urat menjadi kronis.

Mengetahui ciri-ciri asam urat dapat membantu Anda menentukan waktu yang tepat untuk pergi ke dokter sebelum penyakit tersebut dapat menyebabkan masalah permanen.

Baca juga: 7 Komplikasi Asam Urat yang Harus Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com