Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Manfaat Jalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari

Kompas.com - 11/07/2020, 16:32 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Jalan kaki adalah salah satu aktivitas fisik paling praktis dan mudah dikerjakan.

Agar gaya hidup lebih aktif, beberapa orang kini jamak menyelesaikan tantangan jalan kaki 10.000 langkah per hari.

Mereka menakar jumlah langkah kaki setiap hari lewat aplikasi maupun jam tangan pintar.

Baca juga: 5 Manfaat Mengejutkan Olahraga Jalan Kaki

Melansir Pacific Physical Activity Guidelines yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah langkah kaki per hari bisa jadi indikator tingkat aktivitas fisik seseorang:

  • Di bawah 5.000 langkah per hari: kurang gerak
  • 5.000-7.499 langkah per hari: kurang aktif
  • 7.500-9.999 langkah per hari: cukup aktif
  • Lebih dari 10.000 langkah per hari: aktif
  • Lebih dari 12.500 langkah per hari: sangat aktif

Menantang diri sendiri untuk bisa menyelesaikan target jalan kaki 10.000 langkah per hari sebenarnya bukan hanya menjaga tubuh tetap aktif.

Seperti dilansir Reader's Digest, semakin banyak jumlah langkah per hari, tubuh semakin bugar.

Tak hanya bugar, berikut manfaat jalan kaki 10.000 langkah per hari:

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Ilustrasi jantung sehatkieferpix Ilustrasi jantung sehat
Olahraga dan banyak bergerak dapat membantu meningkatkan kadar oksigen di dalam darah.

Darah kaya oksigen ini nantinya akan diedarkan ke seluruh otot tubuh oleh jantung.

Semakin tubuh bugar dengan kondisi fisik yang aktif, kinerja jantung semakin ringan, sehingga jantung bisa lebih sehat.

Baca juga: Mual setelah Olahraga: Penyebab dan Cara Mengatasi

2. Memperkuat paru-paru

Ilustrasi paru-paruyodiyim Ilustrasi paru-paru
Banyak bergerak seperti jalan kaki dapat membantu menguatkan paru-paru dan otot-otot di sekitarnya.

Saat tubuh beraktivitas atau berolahraga, oksigen yang dihirup juga meningkat.

Dalam proses tersebut, tubuh akan menggunakan oksigen seefisien mungkin.

Semakin Anda bugar, semakin efisien tubuh menggukan oksigen dan otot paru-paru jadi semakin kuat.

3. Meningkatkan konsentrasi

Ilustrasi seorang wanita yang sulit berkonsentrasifizkes Ilustrasi seorang wanita yang sulit berkonsentrasi
Aktivitas fisik seperti jalan kaki dapat meningkatkan pelepasan hormon endorfin, sehingga tubuh terasa lebih rileks dan minim stres.

Selain itu, aktivitas fisik juga meningkatkan aliran darah ke otak, yang bisa memacu fungsi kognitif.

Saat rajin bergerak, Anda secara tidak langsung bisa lebih konsentrasi dan produktif.

Baca juga: Apakah Boleh Olahraga saat Haid?

4. Memperkuat tulang

Ilustrasi tulang kuatWavebreakmedia Ilustrasi tulang kuat
Aktivitas fisik seperti jalan kaki, lari, terutama angkat beban, dapat memberikan tekanan ekstra pada tulang.

Hal itu dapat meningkatkan kepadatan tulang dan menurunkan risiko osteoporosis di kemudian hari.

5. Membangun otot

Ilustrasi ototshutterstock.com Ilustrasi otot
Rutinitas jalan kaki 10.000 langkah per hari dapat membangun otot yang sehat.

Aktivitas fisik harian ini secara bertahap bisa meningkatkan kekuatan otot.

Baca juga: Cara Mengecilkan Paha: Gerakan Olahraga dan Tips Praktis

6. Membantu menstabilkan gula darah

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Saat aktif bergerak, otot tubuh menggunakan lebih banyak glukosa dalam aliran darah.

Aktivitas fisik seperti jalan kaki juga bisa membantu insulin dalam tubuh bekerja lebih efisien, sehingga gula darah lebih stabil

7. Membantu menurunkan tekanan darah

Ilustrasi mengukur tekanan darahshutterstock Ilustrasi mengukur tekanan darah
Aktivitas fisik penting untuk mencegah penyakit tekanan darah tinggi.

Aktivitas fisik seperti rutin jalan kaki dapat membantu mengurangi kekakuan pembuluh darah yang jadi biang hipertensi.

Baca juga: Bersih-bersih Rumah Bisa Bakar Lebih Banyak Kalori, Begini Caranya

8. Meningkatkan fleksibilitas

Ilustrasi jalan kakierlobrown Ilustrasi jalan kaki
Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan fleksibilitas atau kelenturan tubuh.

Fleksibilitas ini penting untuk menjaga postur tubuh ideal, mengurangi risiko cedera, dan mengurangi beragam nyeri di siang hari.

9. Mencegah letih dan lesu

Ilustrasi badan terasa lemah, lemas saat puasa.Shutterstock Ilustrasi badan terasa lemah, lemas saat puasa.
Aktivitas fisik adalah cara yang bagus untuk meningkatkan tingkat energi.

Tingkat energi yang rendah dapat memicu rasa letih, lesu, dan lemah.

Baca juga: Baru Mulai Olahraga Berat Badan Justru Tambah, Kenapa Begitu?

10. Memperbaiki suasana hati

Olahraga memperbaiki suasana hatiTomwang112 Olahraga memperbaiki suasana hati
Aktivitas fisik seperti jalan kaki dapat memicu pelepasan neurotransmitter utama seperti endorfin, serotonin, dan dopamin.

Hormon tersebut berperan penting dalam menjaga suasana hati agar tetap positif.

Manfaat jalan kaki 10.000 langkah per hari memang cukup menjanjikan.

Sayangnya, banyak orang sulit atau merasa kewalahan mencapai target tersebut.

Untuk itu, sebelum langsung memasang target 10.000 langkah per hari, mulailah dengan target yang lebih realistis dicapai misalkan 5.000 langkah per hari.

Setelah itu, baru tingkatkan intensitasnya secara bertahap sampai menemukan pola jalan kaki 10.000 langkah per hari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com