Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2020, 07:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Enzim ini berfungsi sebagai protease, yang memecah molekul protein menjadi asam amino dan peptida kecil.

Setelah molekul protein dipecah, zat ini lebih mudah diserap di usus kecil.

Manfaat nanas dapat sangat membantu bagi orang-orang dengan kekurangan pankreas, suatu kondisi di mana pankreas tidak dapat membuat enzim pencernaan yang cukup.

Bromelain dalam nanas juga dapat digunakan sebagai pelunak daging karena kemampuannya untuk memecah protein daging yang keras.

Baca juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan Secara Alami

3. Mengurangi risiko kanker

Kanker adalah penyakit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.

Perkembangan kanker umumnya terkait dengan stres oksidatif dan peradangan kronis.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa nanas dan senyawanya dapat mengurangi risiko kanker. Ini karena nanas dapat meminimalkan stres oksidatif dan mengurangi peradangan.

Salah satu dari senyawa yang bermanfaat untuk mencegah kanker ini adalah kelompok enzim pencernaan yang disebut bromelain.

Bromelain dilaporkan dapat menekan pertumbuhan sel kanker payudara dan menstimulasi kematian sel.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh

Nanas telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional selama berabad-abad.

Buah ini mengandung berbagai macam vitamin, mineral dan enzim seperti bromelain yang secara kolektif dapat meningkatkan kekebalan dan menekan peradangan.

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Sebuah studi selama sembilan minggu terhadap 98 anak-anak yang dibagi menjadi tiga kelompok, yakni tidak diberi nanas, diberi nanas dengan jumlah sedang (140 g), dan banyak (280 g) mengungkap bahwa ada perbedaan status kekebalan tubuh pada mereka setelah.

Setelah diteliti, anak-anak yang makan nanas memiliki risiko infeksi virus dan bakteri yang jauh lebih rendah.

Sementara, anak-anak yang paling banyak makan nanas memiliki hampir empat kali lipat sel darah putih (granulosit) yang melawan penyakit dibandingkan dua kelompok lainnya.

Studi lain menemukan bahwa anak-anak dengan infeksi sinus pulih secara signifikan lebih cepat setelah mengonsumsi suplemen bromelain, dibandingkan dengan pengobatan standar atau kombinasi keduanya.

Terlebih lagi, penelitian telah menunjukkan bahwa bromelain dapat mengurangi tanda-tanda peradangan.

Diyakini bahwa sifat anti-inflamasi ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

6. Meringankan radang sendi rematik

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau