Karena nanas mengandung bromelain, yang memiliki sifat anti-inflamasi, buah ini dianggap juga dapat meredakan rasa sakit bagi mereka yang menderita radang sendi atau arthritis.
Baca juga: 13 Cara Mengobati Rematik Secara Alami
Bahkan, penelitian sejak 1960-an menunjukkan bahwa bromelain digunakan untuk meredakan gejala rematik atau rheumatoid arthritis.
Beberapa penelitian terbaru telah melihat keefektifan bromelain untuk mengobati radang sendi.
Satu studi pada pasien dengan osteoarthritis menemukan bahwa mengambil suplemen enzim pencernaan yang mengandung bromelain membantu meringankan rasa sakit sama efektifnya dengan obat-obatan arthritis yang umum seperti diklofenak.
Selanjutnya, sebuah ulasan menganalisis kemampuan bromelain untuk mengobati osteoartritis.
Disimpulkan bahwa bromelain memiliki potensi untuk meredakan gejala radang sendi, terutama dalam jangka pendek.
Namun, tidak jelas apakah bromelain dapat menjadi pengobatan jangka panjang untuk gejala radang sendi.
Baca juga: Osteoarthritis: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah
Diperlukan studi yang lebih lama sebelum merekomendasikan bromelain untuk meredakan gejala radang sendi.
7. Percepat penyembuhan luka setelah operasi
Makan nanas dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari luka operasi atau berolahraga berat.
Manfaat ini sebagian besar disebabkan oleh sifat anti-inflamasi bromelain dalam nanas.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bromelain dapat mengurangi peradangan, pembengkakan, memar dan rasa sakit yang sering terjadi setelah operasi. Bromelain juga tampaknya bisa mengurangi tanda-tanda peradangan.
Sebagai contoh, sebuah studi menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi bromelain sebelum operasi gigi secara signifikan dapat mengurangi rasa sakit dan merasa lebih sehat daripada orang yang tidak.
Olahraga berat juga dapat merusak jaringan otot dan menyebabkan peradangan di sekitarnya.
Protease seperti bromelain diyakini mempercepat pemulihan kerusakan yang disebabkan oleh olahraga berat dengan mengurangi peradangan di sekitar jaringan otot yang rusak.
Sebuah studi menguji teori ini dengan memberikan peserta suplemen enzim pencernaan yang mengandung bromelain setelah 45 menit latihan berat di treadmill.
Baca juga: 8 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Program Diet
Mereka yang mengonsumsi suplemen memiliki lebih sedikit peradangan dan mempertahankan lebih banyak kekuatan sesudahnya.
Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa bromelain dapat mempercepat pemulihan dari kerusakan yang disebabkan oleh olahraga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.