Dengan kata lain, sel bisa kekurangan energi jika hormon insulin tidak bekerja efektif.
Setelah makan, pankreas secara otomatis melepaskan sejumlah insulin yang tepat untuk memindahkan glukosa dalam darah ke dalam sel.
Saat glukosa memasuki sel, kadar gula darah turun. Setiap glukosa tambahan akan disimpan di hati dan otot dalam bentuk glikogen atau glukosa.
Tubuh dapat menggunakan glukosa simpanan ini ketika membutuhkan lebih banyak energi.
Sementara itu, insulin bertanggung jawab untuk mengembalikan kadar gula darah tinggi menjadi normal.
Jika kadar glukosa turun karena seseorang belum makan untuk sementara waktu, pankreas mengeluarkan glukagon - hormon lain - yang memicu penguraian glikogen yang disimpan menjadi glukosa.
Setelah itu, tubuh melepaskan glikogen ke dalam aliran darah dan membawa kadar glukosa kembali.
Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan rendahnya kadar glukosa dalam tubuh. Berikut penyebab tersebut:
1. Terapi insulin
Terapi insulin yang biasa digunakan pada pengobatan diabetes bisa memicu hipoglikemia.
Terapi insulin membantu untuk mengurangi kadar gula dalam darah. Jika dosis yang digunakan terlalu tinggi, hal ini bisa memicu hipoglikemia.
2. Sindrom autoimun insulin
Kemungkinan penyebab lain dari hipoglikemia adalah sindrom autoimun insulin.
Kondisi ini merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang insulin karena mengira hormon tersebut sebagai zat asing penyebab penyakit.
3. Efek obat