Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2020, 09:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Kacang tanah adalah tanaman yang memiliki produk utama berupa biji kacang.

Orang Indonesia biasanya mengonsumsi biji kacang tanah setelah direbus atau disangrai.

Selain bisa dimakan langsung, kacang tanah kini juga banyak tersedia dalam beragam sajian, mulai dari selai, olahan makanan ringan, hingga sambal.

Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi

Kandungan gizi kacang tanah

Tak hanya gurih dan lezat, kacang tanah adalah makanan yang mengandung banyak gizi.

Melansir Buku Membuat Aneka Olahan Kacang Tanah (2013) oleh Haryoto, biji kacang tanah memiliki kandungan protein dan lemak sehat yang cukup tinggi.

Selain itu, kandungan mineralnya, terutama kalsium dan fosfor juga tergolong cukup tinggi.

Secara lengkap, berikut ini kandungan gizi kacang tanah per 100 gram bahan yang bisa diketahui:

Kacang tanah kupas dengan selaput:

  • Kalori 452 kal
  • Protein 25,3 g
  • Lemak 42,8 g
  • Karbohidrat 21,10 g
  • Kalsium 58 mg
  • Fosfor 335 mg
  • Besi 1,3 mg
  • Vitamin B1 0,3 mg
  • Vitamin C 3 mg
  • Air 4 mg
  • Serat: 8,5 g

Baca juga: 7 Biji-bijian Makanan Berserat Tinggi

Kacang tanah rebus dengan kulit:

  • Kalori 360 kal
  • Protein 13,5 g
  • Lemak 31,2 g
  • Karbohidrat 12,8 g
  • Kalsium 42 mg
  • Fosfor 177 mg
  • Besi 1,4 mg
  • Vitamin B1 0,44 mg
  • Vitamin C 5 mg
  • Air 40,2 mg
  • Serat: 8,5 g

Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi

Kacang tanah sangrai tanpa selaput:

  • Kalori 559 kal
  • Protein 26,9 g
  • Lemak 44,2 g
  • Karbohidrat 23,6 g
  • Kalsium 74 mg
  • Fosfor 393 mg
  • Besi 1,9 mg
  • Vitamin B1 0,3 mg
  • Vitamin C 0 mg
  • Air 2,6 mg
  • Serat: 8,5 g

Manfaat kacang tanah untuk kesehatan

Oleh karena kandungan gizinya, kacang dianggap memiliki banyak manfaat kesehatan.

1. Membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh

Melansir Medical News Today, kacang adalah sumber protein nabati yang sangat baik, yakni menawarkan kira-kira 25,8 g per 100 g kacang, atau sekitar setengah dari kebutuhan protein harian seseorang.

Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi

Asupan protein harian yang direkomedasikan untuk orang dewasa, yakni:

  • 46 g untuk wanita
  • 56 g untuk pria

Jumlah kebutuhan protein ini bisa bebeda-beda pada setiap orang, tergantung pada usia dan faktor risiko.

Namun yang pasti, asupan protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh.

2. Mencegah kolesterol tinggi

Sebagian besar lemak dalam kacang adalah asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, yang merupakan jenis lemak sehat.

Menurut American Heart Association (AHA), mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda sebagai pengganti lemak jenuh dan lemak trans baik untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.

Baca juga: 8 Makanan Penurun Kolesterol untuk Cegah Penyakit Jantung Koroner

Manfaat ini pada gilirannya dapat pula menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Namun, tetap perlu diwaspadai bahwa kenyataannya kacang masih mengandung lemak jenuh meski dalam jumlah yang sedikit.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau