KOMPAS.com – Kacang tanah adalah tanaman yang memiliki produk utama berupa biji kacang.
Orang Indonesia biasanya mengonsumsi biji kacang tanah setelah direbus atau disangrai.
Selain bisa dimakan langsung, kacang tanah kini juga banyak tersedia dalam beragam sajian, mulai dari selai, olahan makanan ringan, hingga sambal.
Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
Tak hanya gurih dan lezat, kacang tanah adalah makanan yang mengandung banyak gizi.
Melansir Buku Membuat Aneka Olahan Kacang Tanah (2013) oleh Haryoto, biji kacang tanah memiliki kandungan protein dan lemak sehat yang cukup tinggi.
Selain itu, kandungan mineralnya, terutama kalsium dan fosfor juga tergolong cukup tinggi.
Secara lengkap, berikut ini kandungan gizi kacang tanah per 100 gram bahan yang bisa diketahui:
Kacang tanah kupas dengan selaput:
Baca juga: 7 Biji-bijian Makanan Berserat Tinggi
Kacang tanah rebus dengan kulit:
Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi
Kacang tanah sangrai tanpa selaput:
Oleh karena kandungan gizinya, kacang dianggap memiliki banyak manfaat kesehatan.
1. Membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh
Melansir Medical News Today, kacang adalah sumber protein nabati yang sangat baik, yakni menawarkan kira-kira 25,8 g per 100 g kacang, atau sekitar setengah dari kebutuhan protein harian seseorang.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi
Asupan protein harian yang direkomedasikan untuk orang dewasa, yakni:
Jumlah kebutuhan protein ini bisa bebeda-beda pada setiap orang, tergantung pada usia dan faktor risiko.
Namun yang pasti, asupan protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh.
2. Mencegah kolesterol tinggi
Sebagian besar lemak dalam kacang adalah asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, yang merupakan jenis lemak sehat.
Menurut American Heart Association (AHA), mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda sebagai pengganti lemak jenuh dan lemak trans baik untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.
Baca juga: 8 Makanan Penurun Kolesterol untuk Cegah Penyakit Jantung Koroner
Manfaat ini pada gilirannya dapat pula menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Namun, tetap perlu diwaspadai bahwa kenyataannya kacang masih mengandung lemak jenuh meski dalam jumlah yang sedikit.