Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2020, 10:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

 

KOMPAS.com - Bau mulut adalah salah satu mimpi buruk bagi banyak orang. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa malu, khawatir, dan cemas.

Meski bukan kondisi yang mematikan, nyatanya bau mulut menjadi perhatian banyak orang. Tak heran banyak produk obat kumur, permen, hingga permen karet penghalau bau mulut laris terjual.

Ini karena bau mulut dialami 25 persen penduduk dunia.

Baca juga: Bau Mulut? Cegah dengan Bersihkan Lidah Selama 2 Menit

Dalam istilah medis, bau mulut disebut halitosis.

Kondisi ini merupakan tanda bahwa seseorang memiliki kesehatan gigi yang buruk. Namun, bau mulut juga bisa jadi gejala penyakit yang lebih serius.

Penyebab bau mulut

Bau mulut umumnya merupakan tanda bahwa ada masalah pada kesehatan gigi Anda. Meski begitu, secara rinci, bau mulut bisa disebabkan oleh berbagai hal berikut ini.

1. Makanan

Makanan tertentu bisa menjadi penyebab bau mulut. Beberapa makanan seperti bawang putih juga bisa menjadi penyebab bau mulut.

Merangkum dari Medical News Today, pecahnya partikel makanan yang terjebak di gigi dapat menyebabkan bau.

Selain itu, setelah makanan dicerna, produk pecahannya akan dibawa oleh darah ke paru-paru. Hal ini juga bisa mempengaruhi bau mulut.

2. Merokok

Merokok merupakan salah satu hal yang kerap menimbulkan masalah kesehatan. Hal ini juga berlaku untuk bau mulut.

Melansir dari Mayo Clinic, perokok dan pengguna tembakau oral juga lebih mungkin menderita penyakit gusi yang menyebabkan bau mulut.

Baca juga: 8 Tips Mengatasi Bau Mulut yang Sering Timbul Saat Puasa

3. Kebersihan gigi yang buruk

Tentu bisa ditebak ketika seseorang tidak rajin membersihkan gigi dan mulut bisa menyebabkan bau mulut.

Jika Anda tidak menyikat gigi dan menggosok gigi setiap hari, partikel makanan dapat tetap ada di mulut Anda.

Hal itu meningkatkan pertumbuhan bakteri di antara gigi, di sekitar gusi, dan di lidah. Pada akhirnya, ini menyebabkan bau mulut.

4. Mulut kering

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau