Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2020, 10:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Air liur membantu membersihkan mulut Anda, menghilangkan partikel yang menyebabkan bau tak sedap.

Jika mulut secara alami kering atau kering karena penyakit tertentu, seperti xerostomia, bau dapat menumpuk.

5. Obat-obatan

Beberapa obat-obatan dapat menyebabkan mulut kering, yang menjadi pemicu bau mulut.

Di samping itu, beberapa obat juga dipecah oleh tubuh menjadi senyawa yang berkontribusi pada napas Anda.

6. Infeksi mulut

Bau mulut juga bisa disebabkan oleh luka di bagian mulut Anda. Misalnya saja luka operasi mulut seperti pencabutan gigi atau penyakit gusi.

Baca juga: 9 Cara Atasi Bau Mulut Tak Sedap sesuai Penyebabnya

7. Penyakit

Bau mulut juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan bau mulut, di antaranya:

  • Infeksi atau peradanga kronis pada hidung, sinus, atau tenggorokan
  • Kanker
  • GERD kronis
  • Kelainan metabolisme
  • Infeksi pernapasan, seperti peneumonia dan bronkitis
  • Diabetes
  • Penyakit liver
  • Penyakit Ginjal

Cara mengatasi bau mulut

Bau mulut perlu ditangani sesuai dengan penyebabnya. Jika bau mulut hanya sekadar menggunakan obat kumur atau permen, bisa jadi hasilnya tidak efektif.

Lalu, bagaimana cara mengatasi bau mulut yang mengganggu?

1. Sikat gigi

Pastikan Anda menyikat gigi dua kali sehari, terutama saat makan. Hal ini dapat mengatasi bau mulut.

2. Flossing atau benang gigi

Untuk menyempurnakan pembersihan gigi, Anda juga bisa menggunakan benang gigi. Hal ini untuk mengurangi penumpukan partikel makanan dan plak di sela-sela gigi.

Untuk diketahui, menyikat gigi hanya membersihkan 60 persen permukaan gigi.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Badan Tak Sedap

3. Rajin membersihkan gigi palsu

Membersihkan gigi palsu Anda setiap hari adalah hal yang wajib dilakukan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau