Ahli dari American Diabetes Association merekomendasikan agar orang dengan gula darah rendah mengonsumsi 15 gram karbohidrat sederhana atau glukosa 15 menit sebelum melakukan pemeriksaan gula darah.
Setelah gula darah kembali ke kisaran target, sakit kepala akan berkurang.
Baca juga: Kapan Waktu Sarapan yang Baik?
Hiperglikemia bisa terjadi karena kadar glukosa terlalu tinggi. Penderita diabetes tipe 1 biasanya mengalami lonjakan gula darah karena kurangnya produksi hormon insulin.
Sementara itu, lonjakan gula darah pada penderita diabetes tipe 2 terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan benar.
Gejala yang dirasakan orang yang mengalami hiperglikemia bisa berupa berikut ini:
Hiperglikemia merupakan kondisi serius yang membutuhkan penanganan cepat karena kadar glukosa yang tinggi bisa merusak pembuluh darah dan saraf.
Tanpa perawatan yang tepat, hiperglikemia bisa membuat tubuh kebal terhadap efek insulin, hormon yang memungkinkan sel menyerap glukosa.
Olahraga dapat membantu meredakan sakit kepala akibat kadar glukosa darah tinggi.
Orang yang memiliki kadar gula darah terlalu tinggi tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik.
Pasalnya, olahraga bisa meningkatkan kadar gula darah. Sakit kepala karena hiperglikemia juga bisa diatasi dengan mempertahankan berat badan yang sehat, melakukan diet seimbang, dan minum obat yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.