KOMPAS.com - Wortel adalah salah satu sayuran yang dimanfaatkan bagian akarnya. Sayuran berwarna orange ini mudah didapatkan di pasar-pasar tradisional maupun supermarket dengan harga cukup terjangkau.
Uniknya, sayuran bernama latin Daucus carota tersebut kerap diklaim sebagai makanan dengan gizi
wosempurna.
Klaim ini muncul karena kandungan gizi dari wortel. Di tambah lagi, tekstur renyah dan rasa enak ketika dimakan menjadi daya pikat tersendiri.
Baca juga: 6 Manfaat Wortel Bagi Kesehatan, Sayuran dengan Gizi Sempurna
Saat Anda memikirkan camilan yang renyah tapi ingin tetap mengonsumsi makanan sehat, wortel bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat.
Wortel adalah sumber beta karoten, serat, vitamin K1, potasium, dan antioksidan yang sangat baik. Kandungan nutrisi ini membuatnya memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Melansir dari Verywell Fit, meski wortel adalah sayuran akar tapi nilai karbohidratnya tidak setinggi sayuran yang dimanfaatkan akar lainnya seperti ubi.
Jumah karbohidrat tersebut menjadikan wortel sebagai makanan ramah berat badan.
Selain itu, antioksidan yang terkandung dalam sayuran tersebut juga dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker.
Untuk lebih jelasnya, begini fakta nutrisi yang terkandung dalam 100 gram wortel dirangkum dari Healthline.
Wortel mengandung karbohidrat yang terdiri dari pati dan gula, seperti sukrosa dan glukosa.
Sayuran ini juga merupakan sumber serat yang baik.
Sayuran oranye ini memiliki kadar indeks glikemik yang rendah. Makanan dengan indeks glikemik yang rendah memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama bagi penderita diabetes.
Wortel memiliki bentuk utama serat larut berupa pektin. Serat larut ini dapat menurunkan gula darah dengan memperlambat pencernaan gula dan pati.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Wortel Bisa Sembuhkan Mata Minus?
Pektin juga dapat memberi makan bakteri baik di usus Anda yang dapat menurunkan risiko penyakit. Tak hanya itu, serat larut juga diketahui baik untuk menurunkan kadar kolesterol darah.
Sedangkan serat tidak larut yang terkandung dalam wortel di antaranya selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Serat yang tidak larut dapat mengurangi risiko sembelit dan mendorong buang air besar secara teratur.
Wortel adalah sumber vitamin A dan terutama beta karoten yang tercermin dari warna oranye. Nutrisi ini dapat meningkatkan penglihatan dan penting bagi tumbuh kembang serta sistem kekebalan tubuh.
Wortel juga mengandung mineral seperti kalium, kalsium, magnesium, fosfor, dan folat.
Kalium memiliki fungsi dalam mengontrol tekanan darah.
Vitamin K1 sendiri memiliki manfaat penting dalam pembekuan darah dan meningkatkan kesehatan tulang.
Vitamin B6 terlibat dalam konversi makanan menjadi energi.
Selain berbagai kandungan di atas, wortel juga mengandung berbagai senyawa lain yang baik untuk tubuh. Beberapa senyawa tersebut di antaranya: