KOMPAS.com – Sama halnya dengan jenis kanker lainnya, kanker serviks juga bisa mengancam nyawa.
Sayangnya, keberadaan kanker serviks sering kali baru terdeteksi setelah kondisinya cukup parah.
Pada umumnya, wanita yang memiliki lesi pra-kanker atau kanker serviks stadium awal, tak akan merasakan keluhan apa pun.
Baca juga: 5 Gejala Awal Kanker Serviks Stadium Lanjut
Keluhan sakit biasanya baru timbul ketika kanker sudah mulai bersifat invasif dan menyerang jaringan maupun organ tubuh di sekitarnya.
Oleh sebab itu, penting bagi siapa saja, terutama para wanita dapat mengenali penyebab kanker serviks dan faktor risikonya sebagai bagian dari langkah pencegahan penyakit ini.
Melansir Buku Cegah dan Deteksi Kanker Serviks (2010) karya Dra. Hartati Nurwijaya, DR. Dr. Andrijono, Sp.OG (K), dan Prof. DR. H.K. Suheimi, Sp.OG (K), penyebab utama timbulnya kanker serviks adalah infeksi human papilloma virus (HPV) risiko tinggi atau HPV onkogenik, yaitu HPV yang mengandung protein yang menyebabkan terjadinya kanker (onkoprotein).
HPV adalah kelompok virus yang terdiri dari 150 jenis virus yang dapat menginfeksi sel-sel pada permukaan kulit.
Ada 30-40 jenis HPV yang dapat menyebabkan penyakit kelamin.
Beberapa jenis HPV bisa menyebabkan kutil kelamin.
Sedangkan, jenis HPV lainnya dapat menyebabkan kanker serviks.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.