KOMPAS.com - Punya berat badan ideal memang impian banyak orang. Maka tak heran, banyak metode diet beredar dengan klaim ampuh menurunkan berat badan.
Faktanya, tidak semua pola diet yang populer bisa menurunkan berat badan dengan efektif. Bahkan, pola diet yang sembrono bisa membuat berat badan meningkat drastis atau tubuh sering sakit.
Menurut ahli diet dari Cleveland Clinic, Anna Kippen, hal terpentin untuk menurunkan berat badan adalah membentuk kebiasaan makan yang baik.
Baca juga: Hipertermia: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Berikut tips sehat untuk menurunkan berat badan dari Kippen:
Sama seperti makan berlebihan, Kippen mengatakan mengurangi asupan makanan justru merusak kesehatan.
Mengurangi asupan makanan memang bisa membuat badn cepat turun. Namun, pola diet semacam ini juga bisa membuat berat badan kembali naik dengan cepat, yang dalam istilah masa kini dikenal dengan diet yoyo.
Bahkan, mengurangi asupan makanan membawa kita pada risiko berbagai penyakit kronis. Diet bukan berarti membut tubuh kita kelaparan.
Namun, yang perlu kita perhatikan saat diet menurunkan berat badan adalah kualitas makanan yang kita konsumsi bukan kuantitasnya.
Banyak orang menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori. Padahal, ita hanya perlu mempertahankan keseimbangan kalori yang masuk dan kalori yang kita bakar saat beraktivitas.
"Tubuh perlu mempertahankan keseimbangan kalori untuk mencapai berat badan ideal namun jumlah kalori yang cukup tidak menjamin tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup," ucap Kippern.
Lalu, apa yang harus kita lakukan?
Menurut Kippen, yang harus kita lakukan adalah memilih makanan berdasarkan kepadatan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Artinya, kita bisa memilih asupan kalori sehat yang juga mengandung banyak vitamin, mineral, serat, protein, dan lemak sehat.
Makanan kaya nutrisi sangat dibutuhkan oleh sel tubuh agar berfungsi dengan baik dalam mencegah berbagai penyakit.
Selain itu, makanan kaya nutrisi juga membuat kita kenyang lebih lama.