Pasalnya, ASI perah yang dikonsumsi bayi di luar petunjuk keamanan ketahanan bisa menimbulkan beragam risiko kesehatan.
Pertama, kandungan vitamin C ASI perah bisa berkurang saat berada di suhu ruang lebih dari empat jam, atau disimpan di lemari pendingin lebih lama dari petunjuk keamanan di atas.
Kedua, sisa ASI perah juga tidak layak dikonsumsi selang dua jam setelah diminum bayi karena potensi kontaminasi bakteri dari mulut bayi.
Hal yang perlu diingat, ASI perah yang baru dipompa yang tidak disimpan di lemari es selama lebih dari empat jam wajib dibuang.
Sedangkan ASI perah beku harus digunakan dalam waktu 24 jam setelah dicairkan dan kembali didinginkan. Jika ASI berada di suhu ruang, buang setelah dua jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.