Olahraga dalam kondisi otot dan sendi lebih siap terbukti dapat meningkatkan performa aktivitas fisik.
Pasalnya, sendi dan otot yang fleksibel serta sudah siap bergerak cenderung lebih hemat tenaga. Sehingga, kinerja olahraga secara keseluruhan jadi lebih optimal.
Baca juga: Mual setelah Olahraga: Penyebab dan Cara Mengatasi
Tujuan pemanasan sebelum olahraga yang tak kalah penting adalah meningkatkan sirkulasi darah.
Dengan sirkulasi darah yang lebih baik, aliran darah ke otot dan sendi jadi semakin lancar.
Imbasnya, waktu pemulihan fisik setelah olahraga jadi lebih cepat dan risiko nyeri otot juga lebih kecil.
Tujuan pemanasan sebelum olahraga lainnya yakni mencegah ketidakseimbangan otot.
Apabila dilakukan secara rutin, peregangan ini perlahan-lahan dapat memperbaiki postur tubuh.
Baca juga: 5 Manfaat Mengejutkan Olahraga Jalan Kaki
Dilansir dari American Council on Exercise, otot yang diregangkan saat pemanasan dapat lebih rileks.
Dengan otot yang lebih rileks, ketegangan dan kaku otot biang cedera bisa dicegah.
Selain itu, ketegangan otot perlu dihindari agar pasokan nutrisi dan oksigen ke otot tetap terjaga.
Melakukan pemanasan sebelum olahraga juga punya manfaat meningkatkan fleksibilitas di paha belakang, pinggul, dan sekitar otot panggul.
Ketiganya memiliki peran penting dalam mengurangi beban tekanan pada tulang lumbar belakang.
Hasil akhirnya, risiko nyeri punggung bawah setelah olahraga bisa dicegah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.