KOMPAS.com – Kolesterol selama ini sering kali dianggap sebagai zat jahat penyebab munculnya berbagai penyakit berbahaya.
Padahal tidak demikian apabila kadar kolesterol di dalam tubuh dalam batas normal.
Kolesterol merupakan senyawa lemak kompleks yang dihasilkan oleh tubuh dengan beragam fungsi.
Baca juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari
Beberapa manfaat kolesterol bagi tubuh, yakni:
Jadi, apabila takarannya pas atau normal, kolesterol adalah lemak yang berperan penting dalam tubuh.
Namun, jika terlalu banyak, kolesterol dalam aliran darah bisa sangat berbahaya bagi tubuh.
Kelebihan kolesterol akan menyebabkan zat tersebut bereaksi dengan zat-zat lain dalam tubuh dan akan mengendap dalam pembuluh darah arteri.
Pada gilirannya, kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah hingga penyumbatan dan pemblokiran aliran darah (arterosklerosis).
Jika suplai darah ke jantung sampai berkurang, sakit atau nyeri dada pun dapat terjadi dan bisa menjurus ke serangan jantung.
Selain penyakit jantung, tingkat kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit stroke dan buruknya sirkulasi darah.
Baca juga: Bagaimana Kolesterol Tinggi Bisa Sebabkan Kematian Mendadak?
Jadi, berapa kadar kolesterol normal dalam darah?
Melansir laman resmi Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes RI, kadar kolesterol normal yang baik adalah <200 mg/dL untuk orang dewasa.
Sementara, kadar kolesterol total (gabungan dari jumlah kolesterol baik, kolesterol jahat, dan trigliserida) yang mencapai angka 200-239 mg/dL masuk kategori agak tinggi.
Sedangkan, kadar kolesterol yang mencapai angka >249 mg/dL dapat dikatakan kolesterol tinggi.
National Institute of Health (NIH) Amerika Serikat (AS) juga menganjurkan angka-angka serupa.