2. Teknik stop-start
Seperti metode stop-squeeze, teknik stop-start dapat membantu Anda menunda ejakulasi di tengah hubungan seksual.
Cara ini bisa menunda orgasme dan menjaga ketahanan ereksi, sehingga aktivitas seks dapat terus berlanju.
Teknik menunda ejakulasi stop-start juga dikenal sebagai teknik edging (tepi) karena pria biasanya harus merayap ke tepi tempat tidur untuk menghindari semua rangsangan seksual sebelum kembali lagi berhubungan badan setelah sensasi berlalu.
Anda dapat mengulangi siklus ini beberapa kali hingga Anda siap untuk orgasme.
Teknik stop-strat bisa bermanfaat untuk memperpanjang durasi seks maupun cegah ejakulasi dini.
Tetapi, teknik ini juga dapat menjadi “latihan” yang membosankan karena memakan waktu, apalagi jika pasangan tidak menginginkannya.
Pastikan untuk mendiskusikan ini sebelum Anda dan pasangan berhubungan seks.
Cara menunda ejakulasi dengan teknik stop-strat, yakni:
Baca juga: 3 Posisi Bercinta untuk Mendukung Terjadinya Kehamilan
3. Teknik lainnya
Selain teknik stop-squeeze dan stop-start, praktik berikut ini dapat pula membantu Anda menunda ejakulasi:
Teknik ini dilakukan untuk membantu mengurangi tekanan atau ekspektasi dengan tidak melakukan hubungan seksual untuk jangka waktu yang lebih lama.
Sebaliknya, fokuslah pada jenis permainan seksual lainnya, seperti pijat, sentuhan intim, dan ciuman.
Baca juga: Posisi Bercinta Saat Hamil Sesuai Trimester
Kondom tipikal, yang dibuat dengan lapisan tipis lateks, dapat membantu mengurangi sensasi dan memperpanjang aktivitas seksual Anda.
Anda juga bisa membeli kondom yang dirancang khusus untuk menunda ejakulasi. Kondom ini biasanya dibuat dengan lateks yang lebih kental.