Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Banyak Orang Sering Merasa Cemas di Malam Hari?

Kompas.com - 28/08/2020, 18:04 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Munculnya kecemasan adalah hal normal dalam kehidupan. Namun, kecemasan jangka panjang bisa menganggu kehidupan sehari-hari kita.

Tak jarang, rasa cemas seringkali hadir saat malam hari sehingga menganggu kualitas tidur kita.

Padahal, kualitas tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental kita.

Menurut data Healthline, malam hari adalah waktu paling umum terjadinya kecemasan bagi banyak orang.

Kondisi ini bisa menjadi lingkaran setan. Pasalnya, kecemasan bisa menyebabkan kualitas tidur terganggu.

Sebaliknya, kualitas tidur yang terganggu akan memperburuk gejala kecemasan.

Baca juga: Mengenal Hipnoterapi yang Diklaim Ampuh Atasi Kecemasan

Penyebab kecemasan di malam hari

Melansir laman BetterHelp, kecemasan di malam hari biasanya dipicu oleh peristiwa yang terjadi di siang hari.

Pada malam hari, otak dan pikira bawah sadar terus memproses dan menghadapi tantangan yang dialami sepanjang hari.

Tak jarang, kondisi ini bisa memicu insomnia dan berbagai gangguan tidur.

Dalam kasus ekstrem, kecemasan di malam hari bisa berubah menjadi serangan panik dan kelumpuhan tidur atau ketidakmampuan untuk bergerak dan berbicara saat tertidur atau setelah bangun.

Kondisi ini juga bisa memicu mimpi buruk sehingga mengakibatkan kita sering terbangun di malam hari.

Cara mengatasi

Kecemasan yang sering muncul di malam harus harus kita tangani dengan tepat agar tidak menganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Mengatasi kecemasan memerlukan bantuan ahli, seperti psikolog atau psikiater.

Metode pengobatan yang biasa diterapkan untuk mengatasi kecemasan antara lain:

- Psikoterapi

Ada banyak bentuk psikoterapi yang bisa digunakan untuk mengatasi kecemasan.

Salah satu metode yang paling sering digunakan adalah terapi perilaku kognitif (CBT).

CBT adalah bentuk psikoterapi yang mendorong perubahan pola pikir untuk meningkatkan perilaku dan suasana hati.

Baca juga: Memahami Bahaya Stres Oksidatif dan Cara Mencegahnya

- Penggunaan obat

Dalam banyak kasus, kecemasan juga diatasi dengan konsumsi obat tertentu.

Obat yang paling umum diresepkan untuk serangan kecemasan akut adalah benzodiazepin.

Untuk jangka panjang, dokter biasanya meresepkan obat antidepresan. Namun, penggunaan obat tersebut memerlukan pengawasan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau