"Ini terjadi karena gula pada minuman tersebut bisa memicu penambahan berat badan dan meningkatkan resistensi insulin," ucapnya.
Riset 2010 juga membuktikan, konsumsi dua gelas minuman manis setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 26 persen.
Sebaiknya, kita menghindari asupan minuman manis. Kita cukup mengonsumsi air putih untuk mencukupo kebutuhan cairan tubuh.
Lemak jenuh dan trans adalah jenis lemak tak sehat yang bisa meningkatkan kolesterol jahat dalam darah.
Padahal, kadar kolesterol yang tinggi merupakan faktor risiko diabetes tipe 2. Lemak trans bisa kita temui dalam makanan kemasa atau makanan yang digoreng.
Sedangkan lemah jenuh banyak terkandung dalam daging merah, mentegam atau produk susu tinggi lemak.
Baca juga: Bantu Turunkan Berat Badan, Begini Cara Menerapkan Pola Makan Seimbang
Daging merah dan oahan juga bisa memicu diabetes tipe 2 karena kadar natrium dan nitritnya yang tinggi.
Riset 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Nutrition membuktikan, konsumsi tiga ons daging merah per hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 19 persen.
Sedangkan konsumsi dagin olahan dalam jumlah yang lebih kecil bisa memicu peningkatan diabetes sebesar 51 persen.
Untuk menghindari hal ini, kita bisa menggantinya dengan asupan proteinsehat seperto daging ikan, daging ayam, atau telur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.