KOMPAS.com - Batuk merupakan cara tubuh untuk menghilangkan kotoran atau penyebab iritasi di tenggorokan.
Ketika ada benda asing menganggu tenggorokan, sistem saraf akan mengirimkan peringatan ke otak.
Setelah itu, otak akan meresponnya dengan memberi tahu otot-otot di dada dan perut untuk berkontraksi sehingga memicu batuk.
Di sisi lain, batuk juga bisa menjadi tanda adanya gangguan pada tubuh kita.
Baca juga: Tak Hanya Ganggu PIkiran, Kecemasan Juga Sebabkan Gangguan Fisik
Batuk juga memiliki berbagai jenis dengan ciri khusus yang menunjukan penyebabnya. Berikut jenis-jenis batuk berdasarkan penyebabnya:
Batuk kering biasanya terjadi tanpa ada lendir yang keluar. Sensasi yang ditimbulkan karena batuk ini bisa berupa rasa gatal di tenggorokan yang memicu refleks batuk.
Biasanya, batuk jenis ini terjadi karena peradangan atau iritasi pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas, seperti pilek atu flu.
Batuk jenis ini juga bisa bertahan selama beberapa minggu meski pilek dan flu telah sembuh.
Batuk kering juga bisa disertai oleh gangguan lain seperti asma, alergi, tonsilitis, GERD, radang dan sakit tenggorokan.
Batuk berlendir biasanya terjadi dengan disertai keluarnya lendir atau dahak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.