KOMPAS.com – Kondisi tangan prima sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana tidak, tangan digunakan di hampir setiap kegiatan, seperti menulis, mengetik, menyetir, menggenggam, makan, dan lainnya.
Fungsi tangan yang vital bagi kehidupan manusia didukung oleh kompleksnya struktur persendian tangan yang terdiri dari banyak tulang, ligamen dan tendon yang saling berhubungan dan berinteraksi.
Baca juga: 9 Penyebab Telapak Tangan Gatal dan Cara Mengatasinya
Karena sifatnya yang saling berhubungan, gangguan pada salah satu bagian tangan bisa saja memberikan pengaruh pada bagian lain, termasuk dapat menjadi penyebab nyeri di pergelangan tangan.
Rasa nyeri pada pergelangan tangan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, tergantung pada penyebabnya.
Berikut ini adalah beberapa penyabab pergelangan tangan sakit yang dapat dikenali:
1. Cedera
Cendera mungkin adalah penyebab pergelangan tangan sakit yang paling dikenal.
Kondisi ini pada umumnya bisa timbul saat seseorang jatuh dan menahan tubuhnya menggunakan tangan.
Rasa nyeri yang timbul pada cedera, misalnya keselo disebabkan oleh ligamen yang terlalu meregang.
2. Carpal tunnel syndrome atau sindrom terowongan carpal
Carpal tunnel syndrome disebabkan oleh kompresi saraf medianus pada terowongan carpal.
Pada kasus ini, gejalanya berupa nyeri yang disertai baal, kesemutan, serta seperti ditusuk-tusuk.
Baca juga: 3 Penyebab Nyeri Otot dan Cara Mengatasinya
Kejadian pergelangan tangan sakit akibat carpal tunnel syndrome berhubungan dengan gerakan berulang, seperti mengetik, mencuci dengan tangan, mengulek, dan sebagainya.
3. De Quervain's tenosynovitis atau de Quervain syndrome
De Quervain's tenosynovitis disebabkan oleh peradangan jaringan pembungkus tendon pada sisi ibu jari dan menyebabkan tendon terjepit.
Kondisi ini juga disebabkan gerakan repetitif yang melibatkan tendon sisi ibu jari seperti mengangkat bayi dan mencuci baju dengan tangan.
4. Robekan pada triangular fibro cartilage complex (TFCC)
TFCC adalah struktur sendi pergelangan tangan pada sisi kelingking yang memiliki fungsi sebagai stabilisator sendi dan bantalan sendi.
Gejalanya dapat berupa nyeri pergelangan tangan pada gerakan tertentu, misalnya membuka stoples, mengayunkan stik golf, termasuk push-up.
Baca juga: 12 Penyebab Penis Sakit dan Cara Mengobatinya
5. Peradangan sendi, seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis
Dalam kasus osteoarthritis, tulang rawan mengalami kerusakan secara perlahan.
Seiring waktu, tulang akan bertabrakan dan sendi akan terpengaruh.
Jika terjadi di bagian tangan, kondisi arthritis ini dapat menyebabkan munculnya benjolan dan bengkak di sekitar jari.
Pada beberapa kasus, jari-jari tangan akan terlihat bengkok dan muncul benjolan di belakangnya.
Sedangkan, rheumatoid arthritis atau lebih dikenal sebagai rematik adalah penyakit yang menyebabkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi.
Penyakit ini disebabkan gangguan autoimun.
Bagian tubuh yang paling sering terkena serangan nyeri, yakni tangan, pergelangan tangan, kaki, dan lutut.
Alhasil, rematik dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas harian, seperti menulis, membuka botol, memakai baju, dan membawa barang.
Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Penyakit Rematik dan Asam Urat
6. Nyeri pergelangan tangan karena aktivitas fisik
Pergelangan tangan bisa saja muncul setelah seseorang melakukan aktivitas fisik atau berolahraga, seperti weight training atau push up.
Rasa nyeri dan tidak nyaman ini dapat muncul karena posisi pergelangan tangan yang tidak tepat, overloading dari struktur yang lemah, dan overuse.
7. Kondisi medis tertentu
Bebebera penyakit atau kondisi medis, seperti diabetes, obesitas, dan asam urat dapat pula menjadi penyebab pergelangan tangan sakit.
Pada banyak kondisi, nyeri pada pergelangan tangan biasanya bisa hilang dan sembuh setelah dikompres dingin, beristirahat, dan mengonsumsi obat anti-nyeri.
Namun, apabila rasa sakit itu menetap atau bahkan disertai dengan luka terbuka, perubahan bentuk tangan, disertai rasa kesemutan, kebas, rasa tertusuk, akan lebih baik jika penderitanya segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: 7 Penyebab Sakit Pinggang Saat Bangun Tidur dan Cara Mengobatinya
Sama seperti kondisi medis lainnya, diagnosis dan terapi terlambat pada kasus pergelangan tangan sakit juga bisa mengurangi optimalisasi proses penyembuhan jaringan serta menimbulkan dampak pada fungsi secara jangka panjang.
Selain pemeriksaan dokter, ada beberapa modalitas pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis penyebab pergelangan tangan sakit, seperti pemeriksaan fisik dan pencitraan (X-ray, CT-Scan, magnetic resonance imaging, atau USG).
Hasil pemeriksaan itu bisa digunakan untuk menentukan tindakan penanganan yang paling tepat.
Jika hasil yang didapat masih meragukan, dapat dilakukan pemeriksaan dengan arthroscopy.
Pemeriksaan arthroscopy dilakukan dengan memanfaatkan kamera dan instrumen
kecil seukuran pensil.
Sementara itu, jenis terapi yang akan dilakukan pada kasus pergelangan tangan sakit bergantung pada penyebab serta derajat nyerinya.
Baca juga: Ciri Nyeri Dada yang Mengarah pada Gejala Penyakit Jantung Koroner
Jenis cedera, tingkat keparahan, dan kondisi umum pasien juga menjadi faktor yang menjadi pertimbangan ketika memilih jenis terapi.
Tapi, secara umum berikut ini adalah terapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi pergelangan tangan sakit:
Terapi pembedahan biasanya akan dilakukan pada kasus patah tulang, sindrom terowongan carpal, dan cedera ligamen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.