KOMPAS.com - Apakah telapak tangan Anda sering terasa gatal?
Telapak tangan yang gatal sering kali disebabkan oleh kondisi kulit yang umum, tetapi juga bisa menandakan adanya masalah mendasar yang lebih serius.
Menurut takhayul, telapak tangan kiri dan kanan yang gatal dipercaya sebagai tanda bahwa seseorang akan menerima sejumlah uang.
Padahal, ada beberapa alasan medis yang dapat menjelaskan penyebab telapak tangan seseorang tiba-tiba gatal dan terasa panas.
Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami
Rasa gatal pada telapak tangan kerap kali tak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tapi dapat pula mengganggu tugas sehari-hari.
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab telapak tangan gatal untuk diwaspadai:
Eksim adalah gangguan kulit yang bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk telapak tangan.
Melansir Medical News Today, berdasarkan National Eczema Association, diperkirakan 10 persen orang di Amerika Serikat menderita eksim tangan.
Kondisi tidak menular ini dapat menyebabkan telapak tangan gatal, kulit merah, pecah-pecah, kering, dan terkadang melepuh.
Ada subtipe eksim tangan yang disebut eksim dyshidrotic, yang menyebabkan seseorang mengalami lepuhan kecil yang gatal terutama di tangan dan terkadang kaki.
Baca juga: 8 Cara Mudah Menghilangkan Bau Ketiak
Orang yang paling mungkin mengalami eksim tangan, yakni mereka yang bekerja dalam profesi tertentu, di mana tangannya terpapar kelembapan berlebihan atau bahan kimia yang keras.
Profesi yang berisiko terkena eksim tangan meliputi:
Mereka yang memiliki riwayat keluarga eksim tangan juga berisiko lebih tinggi mengalami masalah kulit ini.
Untuk meredakan gejala gatal akibat eksim tangan, seseorang harus menghindari paparan pemicu.
Misalnya, seseorang perlu menggunakan sarung tangan untuk mencegah kontak dengan bahan kimia tertentu.
Baca juga: 17 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami
Sementara, beberapa orang lainnya memerlukan handuk untuk menjaga telapak tangan tetap kering.
Kadang-kadang telapak tangan yang gatal disebabkan oleh paparan berulang terhadap bahan pengiritasi atau bahan kimia yang akhirnya menyebabkan reaksi alergi.
Kondisi ini disebut dermatitis kontak.
Reaksi alergi mungkin muncul 48 hingga 96 jam setelah kontak dengan alergen.
Alergen atau iritan umum meliputi:
Baca juga: Berenang Aman Dilakukan di Tengah Pandemi Virus Corona, asal…