Makan terlalu banyak dan tinggi kalori tak hanya memengaruhi kolesterol.
Anda juga berisiko mengalami obesitas dan penyakit kronis lainnya.
Baca juga: 7 Cara Turunkan Kolesterol Tinggi secara Alami dengan Sayuran
Melansir Mayo Clinic, untuk menurunkan kolesterol tinggi, menjaga pola makan sehat perlu diimbangi dengan kebiasaan aktif bergerak dan olahraga rutin.
Penderita kolesterol disarankan olahraga selama 30 menit sebanyak lima kali per minggu, dan lebih aktif bergerak.
Olahraga dan aktivitas fisik dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Pilih jenis olahraga yang ringan tapi bisa rutin dikerjakan seperti jalan kaki, lari, atau aerobik di rumah.
Selain itu, cari aktivitas yang bisa membuat tubuh lebih aktif bergerak seperti jalan kaki di jam istirahat, sering berdiri, bersepeda ke tempat kerja, atau mengerjakan pekerjaan rumah secara mandiri.
Jika kadar kolesterol tubuh ajek tinggi dan Anda perokok, coba mulai hentikan kebiasaan merokok.
Berhenti merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Selang 20 menit setelah berhenti merokok, tekanan darah dan detak jantung yang melonjak setelah terpapar rokok jadi lebih stabil.
Setelah tiga bulan berhenti merokok, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru jadi membaik.
Selang setahun setelah berhenti merokok, risiko penyakit jantung ikut turun sampai setengah dari risiko perokok.
Baca juga: Kabar Baik, Makan Satu Buah Alpukat Sehari Ampuh Lawan Kolesterol Jahat
Penelitian menunjukkan, stres dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Stres dapat memengaruhi kemampuan tubuh mempertahankan kolesterol baik (HDL).
Tak hanya itu, stres juga memicu respons hormon adrenalin dalam meningkatkan kadar trigliserida, sehingga kadar kolesterol jahat (LDL) meningkat.