KOMPAS.com - Cacar air tak hanya dapat menyerang anak-anak, tapi juga orang dewasa.
Cacar air atau varicella adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus varicella zoster.
Penyakit yang sangat menular ini sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa dengan daya tahan tubuh lemah atau menurun.
Baca juga: 6 Cara Mengobati Bisul Secara Alami
Meski tidak berbahaya, penyakit cacar air tetap saja perlu diwaspadai karena bisa berubah menjadi parah akibat infeksi bakteri.
Penularan cacar air biasanya dapat terjadi melalui batuk, bersin, maupun sentuhan langsung dengan cairan dalam lepuh cacar air atau dengan penderita penyakit ini.
Jika anak merasakan tubuhnya sangat lemas, tidak mau makan, kadang demam disertai gatal-gatal yang berlangsung selama 10 sampai 21 hari, bisa dipastikan anak tersebut mengalami gejala awal penyakit cacar air.
Setelah itu, gejala cacar air selanjutnya yang akan muncul adalah timbulnya ruam berbintik merah yang dapat ditemukan di sekitar dada, perut, punggung dan juga wajah.
Dalam proses penyembuhannya, luka akibat cacar air dapat meninggalkan bekas dengan membentuk jaringan ikat atau scar di area kulit.
Pada penderita cacar air di usia remaja dan dewasa, bekas cacar air ini akan lebih sulit menghilang dibandingkan pada usia anak-anak.
Sebenarnya tidak ada pengobatan yang spesifik untuk penyakit cacar air.
Pengobatan diberikan berdasarkan keluhan yang dirasakan oleh penderita.
Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat Secara Alami
Artinya, jika Anda terkena cacar air, pengobatan melibatkan pengelolaan gejala sampai tubuh Anda bisa melawan infeksi.
Berikut ini adalah beberapa pengobatan ramah anak yang bisa membantu Anda atau si kecil merasa lebih baik sampai sistem kekebalan menangkis virus penyebab cacar air:
1. Oleskan losion calamine
Melansir Health Line, losion calamine dapat membantu mengurangi rasa gatal.
Losion ini mengandung sifat menenangkan kulit, termasuk zinc oxide (ZnO).
Zinc oxide sendiri adalah mineral yang pada umumnya digunakan untuk mengobati dan mencegah ruam di kulit.
Menggunakan jari bersih atau kapas, oleskan losion calamine pada area kulit yang gatal.
Perhatikan bahwa Anda tidak boleh menggunakan losion calamine di sekitar cacar air pada mata untuk menghindari iritasi mata.
Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Mata Ikan secara Alami dan dengan Bantuan Obat
2. Hisap es lilin bebas gula
Pada kenyatannya, cacar air juga bisa muncul di dalam mulut.
Jika terjadi, hal itu bisa sangat menyakitkan.
Mempersilakan anak untuk menghisap es lilin bebas gula bisa menjadi cara yang baik untuk meredakan cacar air di dalam mulut.
Sebagai bonus, cara ini juga dapat memungkinkan anak mendapatkan lebih banyak cairan dan menghindari dehidrasi ketika mengalami cacar air.
Selain itu, jika lepuhan carar air muncul di sekitar mulut, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi atau memberi anak pilihlah makanan dengan tekstur yang lembut dan lunak untuk menghindari rasa nyeri saat menggigit.
3. Mandi dengan oatmeal
Mandi oatmeal bisa menenangkan dan menghilangkan gatal karena cacar air.
Mandi tidak akan menyebarkan cacar air dari satu area kulit ke area lain.
Meskipun produk oatmeal khusus untuk campuran mandi mungkin tersedia toko-toko obat, Anda juga bisa membuat rendaman oatmeal sendiri.
Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami
Berikut cara mengobati cacar air dengan mandi oatmeal:
Baca juga: 17 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami
4. Kenakan sarung tangan untuk mencegah goresan dan infeksi
Menahan keinginan untuk menggaruk lepuh cacar air mungkin terasa susah, tetapi hal itu harus dilakukan.
Pasalnya, menggaruk lepuh cacar itu dapat memperburuk kondisi dan membuat kulit terkena infeksi.
Untuk mencegah godaan menggaruk di malam hari atau saat tidur siang, letakkan sarung tangan atau kaus kaki lembut di atas tangan anak Anda.
Memangkas kuku anak agar tidak merusak area yang terkena dampak juga dapat membantu.
5. Mandi air dicampur baking soda
Pilihan pereda gatal lainnya untuk ditambahkan ke bak mandi adalah soda kue atau baking soda.
Tambahkan satu cangkir soda kue ke bak mandi air hangat yang dangkal.
Rendam selama 15 hingga 20 menit.
Anak Anda dapat mandi hingga tiga kali sehari jika pendekatan ini menenangkan dan tidak menimbulkan efek samping.
Baca juga: 10 Masker Alami untuk Menghilangkan Jerawat
6. Gunakan kompres chamomile
Teh chamomile yang mungkin tersedia di lemari dapur Anda juga dapat digunakan untuk meredakan area cacar air yang gatal.
Chamomile terbukti memiliki efek antiseptik dan anti-inflamasi saat dioleskan ke kulit.
Cara mengobati cacar air dengan teh chamomile, yakni:
Seduh 2 hingga 3 kantong teh chamomile dan biarkan dingin atau rendam dalam air hangat
Kemudian, celupkan kapas lembut atau waslap ke dalam teh dan oleskan ke area kulit yang gata
Setelah selesai mengoleskan kompres, tepuk-tepuk kulit dengan lembut hingga kering
7. Berikan obat pereda nyeri atas tersetujuan dokter
Jika lepuh cacar air anak sangat menyakitkan atau jika anak mengalami demam, Anda mungkin ingin memberi mereka obat.
Perlu diperhatikan, penting untuk tidak memberikan aspirin kepada anak-anak atau remaja, karena mereka berisiko tinggi mengalami kondisi yang disebut sindrom Reye jika mengonsumsi aspirin selama atau ketika mereka pulih dari infeksi seperti cacar air.
Baca juga: Sindrom Reye: Penyebab, Gejala, Cara Menangani, dan Cara Mencegah
Sebaliknya, obat-obatan seperti asetaminofen (Tylenol) dapat membantu meredakan gejala yang menyakitkan.
Hindari ibuprofen jika memungkinkan, karena menggunakannya selama infeksi cacar air dapat dikaitkan dengan risiko lebih tinggi dari infeksi kulit yang parah.
8. Kompres dingin
Melansir Medical News Today, membungkus kantong es dengan handuk dan mengoleskannya dengan lembut ke kulit yang gatal dapat membantu meredakan rasa gatal akibat cacar air tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.