Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Bahaya bagi Tubuh jika Kurang Konsumsi Buah dan Sayur

Kompas.com - 30/09/2020, 10:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Menurut penelitian, rambut dan kuku Anda membutuhkan antioksidan, vitamin A, vitamin E, biotin, zat besi, dan nutrisi lain untuk tumbuh.

Kabar baiknya, nutrisi tersebut terdapat dalam buah dan sayur.

4. Risiko depresi

Kurang konsumsi buah dan sayur membuat Anda lebih mudah merasa sedih dan berisiko besar mengalami depresi.

Menurut beberapa penelitian, buah dan sayur adalah sumber nutrisi yang kuat ini dapat meningkatkan kondisi mental Anda dan membuat Anda merasa lebih bahagia.

Baca juga: 14 Buah dan Sayur Kaya Vitamin C untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

5. Risiko besar penyakit kronis

Buah dan sayuran sangat padat nutrisi. Konsumsi jenis makanan sehat ini secara teratur dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, alzheimer, kanker, dan banyak lagi.

Konsumsi buah dan sayur dapat membuat bakteri baik di usus meningkat. Hal ini membuat usus menjadi lebih sehat.

Menurut Harvard TH Chan School of Public Health, serat menjadi indikator nomor satu yang memengaruhi peningkatan jumlah dan jenis bakteri baik di usus.

Usus yang sehat merupakan kunci dari kesehatan Anda karena meningkatkan sistem kekebalan Anda.

Artinya, tidak cukup makan buah dan sayur membuat Anda lebih rentan terhadap berbagai jenis penyakit.

6. Berat badan naik

Melansir dari Live Strong, tidak cukup makan buah dan sayur bisa menjadi alasan mengapa Anda sulit menurunkan berat badan.

Buah dan sayur adalah sumber pangan yang tinggi serat dan air serta rendah kalori. Ini artinya mengonsumsi buah dan sayur membuat Anda lebih kenyang tanpa memberikan kalori berlebihan.

Baca juga: 7 Buah dan Sayur yang Baik Dikonsumsi untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

7. Membebani kesehatan jantung

Pola makan berpengaruh pada kesehatan jantung. Sebuah penelitian yang terbit dalam International Journal of Molecular Sciences tahun 2018 menemukan bahwa konsumsi tinggi buah dan sayur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Buah dan sayuran mengandung nutrisi khusus yang disebut fitokimia, yang membantu mengurangi peradangan di tubuh secara keseluruhan.

Di sisi lain, pola makan tinggi natrium, makanan olahan, dan gula tambahan meningkatkan peradangan dalam tubuh.

Buah dan sayuran membantu melawan peradangan kronis itu dan karena itu terkait dengan membantu mencegah penyakit kardiovaskular.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com