Yang perlu dilakukan orangtua adalah cukup hadir untuk sang anak tanpa berbicara sedikit pun agar anak merasa aman.
Jika emosi mulai tersulut, coba tarik napas dalam-dalam dan tetap awasi sang anak agar tidak melakukan hal berbahaya saat tantrum.
Baca juga: Faktor Risiko ADHD pada Anak
Banyak orangtua menyerah dengan amukan sang anak dan memilih untuk menuruti keinginannya saat tantrum.
Padahal, hal itu akan semakin mempersulit keadaan saat anak kembali tantrum di lain waktu.
Menuruti keinginan sang anak saat tantrum hanya akan membuat sang anak berpikir bahwa apa yang mereka lakukan adalah cara terbaik untuk mendapatkan yang diinginkannya.
Tantrum bisa berlangsung hingga 15 menit dan bisa terjadi hingga tiga kali sehari. Biasanya, saat usia lima tahunn frekuensi tantrum sang anak akan berkurang.
Kabar baiknya adalah pada usia 4 tahun, amarah anak Anda akan berkurang secara nyata.
Jika situasi tantrum sang anak semakin parah dan orangtua sulit mengatasinya, jangan ragu meminta bantuan dokter.
Orangtua harus berkonsultasi dengan dokter jika anak-anak mengalami kondisi berikut:
Orangtua juga perlu meinta bantuan ahlinya jika merasa frustasi dalam menghadapi fase tantrum atau bingung bagaimana mendisiplinkan sang anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.