Tak jarang, hal ini juga menyebabkan sensasi seperti mati rasa dan kesemutan yang sangat menganggu.
Sama seperti tulang belakang, tidur tengkurap juga bisa menyebabkan masalah leher.
Pasalnya, tidur tengkurap membuat kepala harus menoleh ke satu sisi agar memudahkan pernapasan.
Hal ini menyebabkan leher bengkok, membuat tulang belakang dan kepala tidak sejajar, yang bisa menyebabkan beberapa kerusakan parah.
Lambat laun, kondisi ini juga bisa menyebabkan saraf terhepit dan iritasi pada saraf.
Sejak awal kehamilan, para wanita harus menghindari posisi tengkurap ketika tidur.
Tidur tengkurap bisa membuat beban tubuh berfokus pada bagian tengah dan meningkatkan tarikan pada tulang belakang yang memicu nyeri punggung akut.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Sebagai solusinya, sebaiknya tidurlah dengan posisi menghadap ke kiri.
Riset 2012 membutikan tidur dengan posisi miring ke kiri akan meningkatkan aliran darah yang sehat sehingga suplai oksigen untuk ibu dan janin berjalan lancar.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Punggung Terasa Nyeri saat Bangun Tidur
Berikut beberapa tips untuk menghindari posisi tidur tengkurap:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.