KOMPAS.com – Ikut serta dalam olahraga tertentu, seperti sepak bola, bola basket, bola voli, maupun bisbol dapat membuat testis pria berisiko terkena benturan bola yang keras.
Benturan pada testis juga dapat diterima pria ketika jatuh dari kendaraan, kena tendang saat berkelahi, maupun kecelakaan-kecelakaan lainnya.
Ketika hal tersebut terjadi, gejala pertama yang biasanya muncul adalah rasa nyeri yang teramat sangat.
Baca juga: 12 Penyebab Penis Sakit dan Cara Mengobatinya
Kondisi itu bisa diikuti dengan mual dan terkadang muntah.
Untungnya, testis terbuat dari bahan spons yang biasanya menyerap guncangan tanpa banyak kerusakan.
Testis juga dilapisi oleh bahan keras yang dapat melindungi jaringan di dalamnya.
Dengan cedera khas, rasa sakit dan mual biasanya dapat mereda dalam waktu sekitar satu jam.
Meski cedera serius jarang terjadi, tetapi para pria tetap saja penting untuk mewaspadai hal itu dan mengetahui bagaimana cara mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Merangkum Cleveland Clinic, cendera pada testis bisa saja mengganggu kesuburan pria.
Cedera testis yang serius bahkan dapat menimbulkan kerusakan pada kemampuan untuk berhubungan seks.
Seperti diketahui, testis adalah bagian dari alat reproduksi pria.
Organ ini memiliki fungsi membuat sperma dan hormon seks pria yang disebut testosteron.
Tanpa testis yang normal, pria akan sulit punya anak.
Baca juga: Apakah Sperma Sering Tumpah Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil?
Pria juga akan terlihat dan merasa sangat berbeda tanpa testosteron.
Testosteron bertanggung jawab atas banyak karakteristik pria yang membuat pria berbeda dari wanita.
Karena testis yang dibungkus skrotum menggantung di luar tubuh, organ ini jadi tidak memiliki tulang atau otot untuk melindungi “diri” seperti yang dimiliki organ lain.
Itu berarti tidak ada yang bisa menyerap pukulan atau benturan apa pun jika kebetulan terkena.
Jadi, testis dan skrotum dapat menerima kekuatan penuh dari pukulan atau benturan tanpa bantalan apapun.
Baca juga: 5 Faktor Penyebab Sulit Hamil
Melansir WebMD, beberapa cedera testis akibat benturan keras bisa menjadi serius dan bahkan mungkin memerlukan perawatan darurat.
Kunjungi dokter jika Anda mengalami salah satu gejala cedera testis berikut:
Benturan pada testis yang menimbulkan perdarahan pada umumnya bisa dikenali dengan cara dilihat penampakan fisiknya, serta dengan cara diraba.
Apabila tampak membengkak dan ketika diraba terasa hangat, kemungkinan besar benturan pada testis telah menyebabkan perdarahan di dalam kantong zakar dan harus segera diperiksa ke dokter.
Dokter akan melaksanakan tanya jawab, melakukan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, misalnya dengan ultrasound atau magnetic resonance imaging (MRI), kemudian memberikan penanganan yang sesuai.
Jika dibiarkan, perdarahan yang terjadi di dalam kantong testis bisa semakin menumpuk, menjepit organ testis, dan membuat struktur organnya rusak akibat kekurangan oksigen.
Baca juga: Beredar 7 Cara Membesarkan Penis, Bagaimana Efek Sampingnya?
Sementara, jika cedera testis dipastikan tidak serius, Anda dapat mengambil langkah-langkah penanganan di rumah sebagai berikut:
Baca juga: 16 Makanan untuk Meningkatkan Kesuburan Saat Program Hamil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.