KOMPAS.com - Scabies atau kudis adalah kondisi kulit gatal yang disebabkan oleh kutu kecil bernama Sarcoptes scabiei yang tidak bisa terlihat dengan mata telanjang.
Rasa gatal yang hebat dapat terjadi di area tempat tungai itu bersarang.
Dorongan untuk menggaruk mungkin menjadi sangat kuat di malam hari.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Panu dengan Obat dan Secara Alami
Scabies menular dan dapat menyebar dengan cepat melalui kontak fisik yang dekat dalam keluarga, kelompok penitipan anak, kelas sekolah, panti jompo atau penjara.
Karena kudis sangat menular, dokter sering merekomendasikan pengobatan untuk seluruh keluarga atau kelompok kontak.
Melansir Mayo Clinic, tanda dan gejala scabies antara lain dapat berupa:
Liang atau jejak itu biasanya muncul di lipatan kulit.
Meskipun hampir semua bagian tubuh mungkin terlibat, scabies atau kudis pada orang dewasa dan anak-anak yang lebih tua paling sering ditemukan di:
Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Secara Alami
Pada bayi dan anak kecil, tempat umum infestasi biasanya meliputi:
Jika Anda pernah menderita scabies sebelumnya, tanda dan gejala dapat berkembang dalam beberapa hari setelah terpapar.
Jika Anda belum pernah menderita kudis, perlu waktu hingga enam minggu sampai tanda dan gejala dimulai.
Anda masih bisa menyebarkan kudis meskipun Anda belum menunjukkan tanda atau gejala apa pun.
Baca juga: 6 Cara Mengobati Bisul Secara Alami
Bicaralah dengan dokter jika Anda memiliki tanda dan gejala yang mungkin mengindikasikan kudis.
Banyak kondisi kulit lain, seperti dermatitis atau eksim, juga berhubungan dengan gatal dan benjolan kecil pada kulit.
Dokter dapat membantu menentukan penyebab pasti keluhan kulit yang Anda rasakan dan memastikan bahwa Anda menerima perawatan yang tepat.