KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal buah pepaya? Buah bernama latin Carica papaya ini sangat mudah ditemui di Indonesia.
Tak hanya itu, harga buah ini terbilang murah dan terjangkau oleh semua kalangan.
Meski murah, buah ini memiliki kandungan gizi yang besar. Nutrisi dalam pepaya membuat buah ini memiliki beragam manfaat kesehatan mulai dari kulit hingga antikanker.
Baca juga: Benarkah Pepaya Bisa Redakan Sembelit?
Selama ribuan tahun, dalam berbagai kebudayaan, pepaya digunakan untuk beragam jenis olahan makanan. Tidak hanya untuk dimakan, tapi juga sebagai pembantu mempermudah proses memasak.
Melansir dari Healthline, pepaya mengandung enzim papain yang dapat memecag rantai protein keras yang terdapat pada daging otot.
Ini membuat pepaya digunakan untuk melunakan daging selama ribuan tahun.
Enzim yang sama juga memiliki manfaat sebagai pencegah sembelit ketika dikonsumsi.
Lebih lengkap, ini kandungan nutrisi pepaya dikutip dari USDA.
Baca juga: Manfaat Pepaya untuk Mengatasi Asam Lambung Naik
Pepaya adalah buah lezat yang hanya mengandung 59 kalori. Sebagian besar kalori dalam pepaya berasal dari karbohidrat.
Ada hampir 16 gram karbohidrat dalam satu porsi pepaya termasuk serat (2,5 gram) dan gula alami (sekitar 11 gram).
Melansir dari Verywell Fit, indeks glikemik pepaya adalah 60 dan beban glikemiknya adalah 9,2.
Indeks glikemik (GI) dan beban glikemik (GL) keduanya mengukur efek makanan terhadap gula darah.
Hampir tidak ada lemak dalam pepaya. Dalam setiap porsi pepaya hanya mengandung kurang dari 1 gram lemak.
Pepaya menyediakan kurang dari 1 gram protein per porsi. Ini menjadikan pepaya bukan sumber protein yang baik.
Baca juga: 10 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan
Pepaya kaya vitamin dan mineral. Buah berwarna cerah ini mengandung vitamin A, B9, C, E, dan K yang baik untuk tubuh.