Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2020, 07:41 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Namun, selama beberapa minggu pertama, usahakan sering bangunkan bayi agar secara aktif menyusu.

Baca juga: Puting Lecet saat Menyusui Bayi, Begini Cara Mengatasinya...

Meski begitu, jika bayi menyusu lebih lama pada satu payudara jangan buru-buru mengganti pada sisi lainnya. Menghindari pergantian sisi payudara untuk menyusui dapat mengganggu pertumbuhan bayi.

Ini karena bayi mungkin saja tidak cukup mendapatkan hindmilk yang kaya kalori.

Tunggu bayi melepas sendiri payudara Anda saat menyusu. Ini memungkinkan bayi mendapatkan semua yang dia butuhkan dalam ASI, baik foremilk dan hindmilk.

5. Sakit atau tidak nyaman

Beberapa bayi menjadi jarang menyusu karena sakit atau tidak merasa nyaman. Misalnya saja bayi memiliki infeksi atau cedera lahir.

Hal ini mungkin membuat bayi tidak menyusu dengan baik dan membuat berat badannya bertambah secara perlahan.

Jika ada hal-hal di atas yang dialami oleh bayi Anda, segera konsultasikan pada tenaga kesehatan.

Pada kasus tertentu, bayi Anda mungkin akan disarankan untuk mendapatkan suplemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com